Akibat ulah ibu dan anak itu, banyak pembeli yang merasa tidak nyaman mengutarakan keluhan mereka pada manager restoran. Akhirnya Linda Berrety dan anaknya Michael diminta untuk segera meninggalkan TKP.
Menurut saksi mata, Ali Belfouz, ia tidak keberatan dengan kegiatan menyusui, namun yang dilakukan Linda dan anaknya cenderung mengarah pada pornografi.
"Apa-apaan itu? Aku sama sekali tidak keberatan dengan kegiatan menyusui tapi apa yang mereka lakukan benar-benar tidak masuk akal. Aku merasa seperti sedang menonton sebuah adegan pornografi. Kamu pasti sudah tidak waras jika masih menyusui anakmu di umur setua itu. Mereka harusnya ditahan karena melakukan adegan menjijikan itu, bukan hanya diusir."
Namun, Linda merasa apa adalah haknya jika ia ingin menyusui anaknya. "Itu hakku untuk menyusui anakku. Jika orang-orang tidak setuju dengan caraku membesarkan anakku, itu masalah mereka. Aku membesarkan pria yang hebatm tampan, tinggi, yang masih hidup dan tinggal bersamaku. Aku rasa aku telah melakukan pekerjaan bagus dan aku tidak terima jika dilecehkan dan diusir hanya karena aku menyusui anakku sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan ibu-ibu lainnya."
Menanggapi keberatan Linda tersebut, pihak KFC melalui juru bicara mereka menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan menindaklanjuti tindakan manager yang telah mengusir mereka.
Menurut ahli hukum, kemungkinan Linda menang cukup besar mengingat undang-undang tentang ibu menyusui yang diterapkan di Amerika Serikat sejak 1976, dimana seseorang dapat dituntut jika melakukan diskriminasi terhadap seorang ibu menyusui di depan umum.
[Sumber: http://topratedviral.com/2015/expelled-kfc-breastfeeding-42-year-old-son?slide=1&gp=DisturbReality]
