Maafkan kami yg lemah dan lalai ini Saudaraku..
Jangankan Untuk membeli makanan, bahkan pedagangpun terkadang tak kau temukan, Sedangkan Kami masih bisa makan kenyang dan terkadang berani mencaci makanan hanya karena rasanya kurang enak.
Maafkan kami wahai saudaraku
Suara keras tangis bayimu yg mendapati susu ibunya yg mengering seolah tak terdengar karena lalu lalang peluru dan bom yang tanpa henti menghancurkan negerimu..
Maafkan kami wahai saudaraku
Lelah Anakmu menahan lapar menunggu batu yang kau Rebus yang tak kunjung matang sampai akhirnya anakmu tertidur lemas Hingga Rudal yang menembus Rumahmu tak mampu membangunkan tubuhnya yang sangat ceking tinggal kulit pembalut tulang.
Sedangkan kami yang tidur dengan perut kenyang ini lalai hingga lantunan Adzan shubuhpun tak mampu membangunkan khusu'nya tidur kami.
Kami tak tau apa yg bisa kami jawab dihadapan Allah, jika ditanyakan : adakah kau membantu saudaramu?
Kami tidak tahu apa yang yang bisa kami jawab dihadapan Allah, jika ditanyakan : adakah engkau membela saudaramu.
Dan kami lebih tidak punya muka lagi jika ditanya oleh Allah: Adakah kamu mendoakan saudaramu?
Celakalah kita jika sebatas Doapun sampai lupa kita hantarkan pada saudara kita..
Salurkanlah Uang, pakaian ataupun makanan buat saudara kita disana.
Dan selemah-lemahnya iman kita doakanlah mereka Agar Allah memberikan Ketenangan di dalam dada-dada mereka.
Ya Allah Ampunilah dosa kami yg lemah dan lalai ini dan Berikanlah kemenangan dan kemerdekaan bagi saudara kami disana..
Ya Allah masukkanlah mereka hambamu yg tak berdosa dan tak berdaya ditengah kebengisan penguasa dan penjajah Kedalam surgamu tertinggi bersama Anbiya dan para syuhada..
Aamiin.. Aamiin .. Ya Rabbal 'Alamiin..
[Sumber: Dawud Al Palistinny]
