
Netanyahu menggunakan teroris kepada pejuang Palestina yang menyerang warga maupun tentara Yahudi.
Perintah Netanyahu tersebut keluar pada Senin, atau hari yang sama ketika menjamu lima wartawan Indonesia.
Bagi warga Palestina, mereka yang tewas adalah syahid. Pemakaman para pejuang itu biasanya disambut besar-besaran oleh warga setempat.
Netanyahu menilai pemakaman tersebut memicu kekerasan yang diarahkan kepada Israel. Seperti dikutip media Israel Jerussalem Post, sejak pertengahan September lebih dari 120 warga Palestina terbunuh saat melakukan penyerangan ke arah Israel. [rpk]