Merasa tak rela uang tersebut terbuang percuma, putra dan menantunya terpaksa menyusun kembali uang yang sudah menjadi puzzle.
Mereka berhasil menyusun 108.000 yuan. Menurut laporan Qianshan Evening News, dilansir China Daily, peristiwa ini terjadi di Provinsi Liaoning, China.
Sang anak yang dikenal dengan marga Chen, mengatakan ayahnya menjual rumah 200.000 yuan tahun lalu. Uang hasil penjualan ia simpan.
Oktober sang ayah mengatakan kepada Chen bahwa ia memotong 140.000 yuan dari 200.000 yuan menjadi potongan-potongan kecil. Hal itu dilakukan agar semua anaknya melupakan uang.
Chen syok melihat setiap lembaran uang kertas dipotong menjadi puluhan potong. Dia bersama istrinya menggabungkan tujuh sampai 12 potongan setiap hari dari Oktober.
Chen menukar uang kertas yang rusak dengan yang baru lalu mendepositokan 60.000 sisanya agar tak tersentuh sang ayah. Hal itu dilakukan supaya ayahnya tidak memotong uang-uang itu lagi. [tbn]
