Kementerian Luar Negeri dari kedua negara itu juga menandatangani nota kesepahaman dan kerjasama. Satu nota serupa juga ditandatangani oleh Badan Arsip Federal Rusia dan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Sebelumnya pada Rabu (18/5), kepala badan ekspor senjata Rusia, Alexander Fomin, mengatakan bahwa Rusia ingin memproduksi amunisi militer di Indonesia.
Dia menambahkan bahwa Indonesia tertarik dengan kapal selam dan jet Rusia, "Namun, Rusia memiliki saingan, seperti Amerika Serikat dan China".
Pada Selasa (17/5), ajudan Kremlin Yuri Ushakov mengatakan bahwa Rusia akan menandatangani kesepakatan dengan Indonesia untuk memasok senjata dan amunisi yang akan diproduksi di bawah lisensi. [arr]
