Begini Perkataan Syaitan Di Yaumil Mahsyar Kepada Manusia

Apakah manusia hendak menyalahkan syaitan di Yaumil Mahsyar, ketika mereka semua dikumpulkan? Tentu ini adalah bentuk kekeliruan besar terhadap akal manusia.


Karena kesesatan dan kemaksiatan yang dilakukan manusia, pada hakekatnya bukan dari syaitan, tapi dari kelemahan iman manusia itu sendiri. Sebab syaitan tidak bisa masuk ke dalam iman seseorang yang telah mantap. Yang beriman dengan sungguh-sungguh. Keimanan yang tebal.

Syaitan juga tidak mampu menguasai manusia jika, manusia setiap hari mendekatkan diri kepada Allah swt, syaitan justru menjauh. Sebaliknya, ketika manusia menjauh dari Allah swt, maka syaitan akan mendekat, masuk ke dalam aliran darahnya, bermalam dalam setiap lobang dan rongga di dalam dalam tubuhnya. Hidup denganya, makan dengannya, menemani dalam setiap aktifitasnya.

Dengan begitu, maka manusia tidak bisa menjadikan syaitan sebagai kambing hitam atas perilaku buruk manusia itu sendiri. Karena syaitan sendiri juga akan berlepas diri kepada manusia ketika di Yaumil Mahsyar. Syaitan juga takut kepada Allah swt. Sebagaimana Firman Allah swt berikut ini;

"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." (QS. Ibrahim, 14; 22).

Allah swt memberitahukan kepada manusia bahwa syaitan akan berbicara kepada mereka, bahwa jangan menyalahi syaitan. Karena dia hanya sekedar menyeru kamu manusia, lalu kamu tunduk pada seruan itu. Dia syaitan hanya sekedar menyuruh kamu pada kemaksiatan, kepada zina, kepada khamar, kepada mencuri, kepada dengki, iri, riya, sum’a dan lainnya, lalu kamu mengikuti.

Lantas apakah dengan begitu kalian manusia hendak menyalahkan syaitan? Justru syaitan mengatakan, salahkan diri kalian sendiri. Syaitan berkata; "Janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku".