Terungkap! Dokumen Rahasia Sebut Alasan Kudeta Dimajukan 6 Jam Dari Waktu Semestinya

Dokumen rahasia sebut alasan kudeta Turki dimajukan 6 jam dari waktu semestinya. Media-media Turki menurunkan berita yang mereka sebut 'dokumen rahasia'. Dokumen tersebut mengungkap sebab dimajukannya kudeta Turki 6 jam dari jadwal seharusnya.


Kudeta yang berhasil digagalkan oleh rakyat Turki tersebut seharusnya dilakukan Sabtu pukul 03.00 subuh waktu setempat, diharapkan ketika rakyat dan kader AKP sedang tidur.

Namun rencana tersebut tercium oleh panglima militer Turky, Jenderal Halussi Akar, yang kemudian membuat kelompok kudeta memajukan jadwal kudeta menjadi pukul 21.00 (Jumat malam) atau 6 jam sebelum jadwal seharusnya.

Jenderal Akar mencium adanya kudeta yang akan terjadi terhadap Erdogan, Akar langsung menghubungi komandan First Army Jenderal Omut Dundar di Istanbul dan setelah itu Dundar memberitahu Erdogan yang ketika itu sedang berlibur di Marmaris.

Jenderal Omut menelpon Erdogan dan mengatakan: "Presiden Erdogan, anda adalah presiden sah kami, dan saya akan tetap setia kepada anda, karena kami telah mencium adanya kudeta sebaiknya anda meninggalkan Marmaris dan segera menuju Istanbul, jangan ke Ankara terlebih dahulu, dan saya menjamin keselamatan anda setiba nanti di Istanbul."

Benar saja, 44 menit setelah Erdogan meninggalkan hotel Marmaris, tiga heli kelompok kudeta datang menyerang hotel, sempat terjadi tembak menembak dengan pengawal Erdogan, dan dalam kejadian tersebut seorang polisi penjaga hotel yang ditempati Erdogan meninggal.

Dari sumber dokumen rahasia disebutkan bahwa Tim Serbu yang diturunkan pelaku kudeta ke hotel di Marmaris membawa tugas resmi untuk menangkap atau membunuh Erdogan.

Dokumen rahasia juga menyebutkan, jika kudeta berhasil maka akan diberlakukan status darurat di Turki mulai dari jam 6 pagi harinya untuk menguasai semua objek vital negara dan mendapat dukungan dari rakyat Turki dengan melakukan propaganda media. Kemudian diikuti dengan pemecatan semua loyalis Erdogan dan menyeret mereka ke Pengadilan Militer.

Kelompok kudeta juga sudah menentukan 18 hakim yang akan memimpin sidang untuk menyeret semua loyalis Erdogan di provinsi-provinsi besar di Turki.

Namun semua rencana tersebut sia-sia karena kudeta berhasil digagalkan.

ALLAHU KABAR!!!

[Sumber: PortalPiyungan.com, Turkpress.co]