HUT RI ke 71 Dimeriahkan Dengan Perlombaan yang Sangat Tidak Mendidik

Seharian kemarin, dunia maya gaduh. Gara-gara beredar sejumlah foto kegiatan perlombaan HUT RI ke 71, Rabu 17 Agustus 2016. Di Facebook sudah banyak akun yang menshare foto ini. Tujuannya untuk mempertanyakan, apakah ini hasil program "Revolusi Mental" Jokowi-JK?


Adalah akun "Fobaso Halawa S E" yang memosting foto kegiatan perlombaan tersebut.

Sangat di sayangkan, dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan dengan mengadakan lomba seperti ini?

"Lomba Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini, perempuan ngasi susu di mulut laki-laki dan laki-laki ngasi pisang di mulut perempuan", apakah sudah tidak ada lagi jenis perlombaan lainnya yang dapat diselenggarakan sehingga jalan satu-satunya memeriahkan hari kemerdekan dengan lomba yang bernuansa Pornografi dan sangat tidak mendidik sepeti ini?

Peserta dan penonton yang hadir pun bukan saja dari kalangan orang dewasa, tetapi anak-anak banyak juga yang menyaksikan kegiatan ini.


Sebagai rezim yang punya Gerakan "Revolusi Mental" dengan biaya ratusan milyar, hasilnya para remaja dan masyarakat tidak menghargai para pahlawannya. "Kok hasilnya begini.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah kegiatan ini memang sengaja dibuat untuk menyinggung kepemerintahan saat ini atau tidak.





Beberapa pengguna akun Facebook juga sudah menilai dan mengomentari foto tersebut, diantaranya:

@Irwan Sutarman : Gimana mau bener rakyat ini klu generasi nya saja buat lomba yang berbau pornografi, stress

@Sugiri Widi : Hanya di era Jokowi. Aja ... karena ini hasil revolusi mental... kecebong

@Supris Tiwi : waduhhh,,ancur dahhh

@Hendri Syahputra : baru kali ini ada perayaan hari ulang tahun kemerdekaaan sprti itu.

@Kissme Kissme : Beginilah kalo negara RI dipimpin org tak paham dan bodoh agama. Moralitas nya dimana?

@Rosita Amellia : mental dodol, kemunduran peradaban mereka, gak bermoral sama sekali!

Nah, sekarang giliran anda untuk menilai bagaimana mental remaja-remaja yang katanya sering disebut sebagai penerus bangsa saat ini.

Silahkan ditanggapi dan jangan lupa Share, biar semua Rakyat Indonesia dapat menyikapi hasil dari Gerakan "Revolusi Mental" ini.