Lawan ISIS, Tentara Wanita Kurdi Wajib Berdandan Agar Matinya Tampak Cantik

Ada kebiasaan unik yang dilakukan para serdadu wanita Kurdi di Erbil, Irak Utara. Mereka mengakui selalu berdandan setiap pergi ke medan perang melawan ISIS. Bagi mereka, mengenakan make-up adalah hal wajib. Karena apabila nanti mereka tewas, mereka ingin terlihat cantik.


Kebiasaan "wajib" berdandan itu dijalani tentara wanita Kurdi Peshmerga dari Batalion 1 yang menjalani pelatihan di Erbil, Irak utara.

Salah satu tentara wanita Kurdi bersama Ahd Mohemed mengaku setiap pagi menebalkan alis. Tak hanya itu, ia juga mengenakan mascara, lipstick dan mewarnai kuku sebelum memegang senapan AK-47.

"Saya selalu mengenakan lipstik sebelum aku pergi di garis depan. Ketika kita berjuang kita ingin terlihat cantik. Jika saya mati, saya ingin mati tampak cantik,"

Ahd Mohemed menunda meraih gelar sarjana hukum sejak mengangkat senjata untuk terus melawan militan Islamic State (ISIS) tahun lalu.

"Saya belum membunuh siapa pun. Insya Allah, waktu berikutnya, pasti. Berjuang melawan Daesh (ISIS) ini tentu saja menakutkan. Mereka sangat berbahaya. Kami ingin membunuh mereka, karena mereka ingin membunuh kami. Tapi kami lebih suka tidak harus bertarung dengan siapa pun,"

Adapun tentara dari Batalyon 1 yang dikenal sebagai 'The Rifles' menjalani pelatihan dasar selama tiga minggu di Erbil. Sampai saat ini, sudah lebih dari 100 tentara wanita yang lulus pelatihan.

Pelatih mereka salah satunya adalah Letnan Kolonel Oz Lane, seorang komandan Inggris.

"Apa yang membanggakan dari perempuan Peshmerga adalah keterampilan pertempuran perang mereka. Sekarang ini adalah tentang menunjukkan mereka, apa yang bisa mereka bawa dalam hal kemampuan operasional di medan perang, selain hanya menjadi benar-benar baik untuk memerangi Daesh," katanya.

Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, juga memuji para tentara wanita Kurdi.

"Pejuang perempuan Peshmerga ini berani dan membantu memastikan bahwa Daesh ditendang keluar dari Irak, dan kami harus terus mendukung mereka," katanya.

Meski sangar, mereka tetap ingin terlihat cantik saat berdandan. Bisa dibilang, tentara wanita ini para tentara cantik untuk meluluh lantahkan ISIS. Nah, bagaimana menurutmu?

[Sumber: sindonews.com]