Afwan ya du'aatul islam.
Awalnya saya ragu untuk copas berita ini (khawatir ada di antara kita yg tdk senang dgn Beliau). Tapi, saya ingin mengetuk hati nurani kita. Mudah2an Allah mengampuni saya atas ketidak-pedulian saya terhadap seorang muslim yg sdh tua renta (yg terdzalimi) oleh pemerintah negeri ini.
Update info terkini tentang kondisi Ust Abu Bakar Ba'asyir.
Setelah kunjungan Luhut Panjaitan (Menkopolhukam) ke LP Pasir Putih di Pulau Nusakambangan, Ust Abu Bakar Ba'asyir semakin di tekan dan dilecehkan hak-haknya.
1. Sekarang Ust ABB di sel berukuran hanya berukuran 3x4m yang dikunci 24 jam dan tdk di buka kecuali saat ada yg menjenguk saja.
2. Tidak boleh dijenguk siapapun kecuali hanya anak dan istrinya dgn bertemu maksimal hny 2 jam.
3. Jika keluarga menjenguk tidak bisa bersalaman, hanya dg isyarat dibalik kaca yg sangat rapat dan tdk bisa bertemu secara langsung, berbicara harus di balik kaca atau menggunakan telpon intercom yg disediakan.
4. Tidak diperbolehkan keluar sel untuk sholat jamaah 5 waktu maupun sholat Jumat.
5. Di sel yg sangat sempit hanya ada selembar karpet dan fasilitas sederhana krn banyak barang yg tdk boleh masuk sel krn dilarang oleh petugas dr Jakarta.
6. Karena lokasi berdekatan dgn hutan, jika malam datang banyak nyamuk yg mengerumuni dan tidak boleh menggunakan obat nyamuk dgn alasan bahwa takut jika Ust Abu minum racun nyamuk. Maka beliau sering mengeluh tdk bisa istirahat malam krn gigitan2 nyamuk.
7. Kondisi fisik Ust ABB semakin menurun walaupun Beliau tetap tegar. Kaki beliau kembali bengkak dan kondisi psikis terasa berat krn tdk boleh bertemu orang dalam jangka yg lama.
8. Ruang sel di kunci 24 jam dan tidak dibuka sama sekali kecuali saat ada pembesuk.
Bahkan untuk sekadar berjemur menikmati sinar matahari saja beliau dilarang oleh petugas dr Jakarta.
9. Menurut informasi, para petugas Lapas tidak bisa berbuat apa2 krn keputusan ini langsung oleh Luhut Panjaitan (Menkopolhukam) dan dia mengawasi langsung perkembangan penahanan Ust ABB selama 24 jam nonstop, dgn menggunakan kamera CCTV yg dipasang di kamar Beliau dan tersambung langsung ke Jakarta. Jika dalam bbrp saat saja Ust ABB tdk terlihat di CCTV maka petugas Lapas akan langsung di telpon dari Jakarta dan dimarahi.
9. Secara resmi pihak Lapas Pasir Putih sdh menyampaikan soal hak ibadah Ust ABB yg terhalangi dgn kebijakan tsb, tapi Menkopolhukam tetap kekeh dgn keputusannya agar ABB tetap ditahan 24 jam dalam sel, tanpa ampun walau harus menghalangi hak beribadah yg dijamin oleh Undang2 di negara kita.
Sungguh penahanan model seperti ini sangat tidak layak bagi sosok seorang manusia yg sdh tua renta (umur 80 tahun). Bahkan penahanan teroris di Guantanamo saja masih diberikan hak untuk ibadah dan berjemur matahari sebagai kebutuhan kesehatan fisik setiap orang hidup di bumi.
Mohon doanya agar Beliau tetap tegar menghadapi ujian ini dan semoga segera Allah berikan kelonggaran agar hak azasi Beliau dalam beribadah bisa didapatkan.
Tim Pembela sudah melayangkan surat protes ke Presiden yg dikirimkan ke Istana dan ke berbagai lembaga2 terkait. Namun hingga hari ini tidak / belum ada tanggapan apapun.
Hasbunallahu Wani'mal Wakiil. Wallahul musta'an wa Ilaihil musytaka. 😔
Copas dari Group Sahabat.
Sahabat tercinta,
ketuk lebih dalam lahi hati kita. Pantaskah seorang mujahid seumur beliau didzalimi di bumi Allah yg mayoritas penduduknya muslimin ini..!!
mohon suarakan kebenaran ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai bukti iman kita ketika melihat ke dzoliman.
[Sumber: FB - Mae Ilyas Wirjaya]