Hal ini berawal ketika dirinya menulis cuitan soal hari lahir pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2017 kemarin. Lucunya, mantan anggota Komisi III DPR ini menulis tanggal 1 Juni sebagai hari kesaktian pancasila.
"100 untuk Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo, Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni dengan tegas mengingatkan Kita "Saya Indonesia Saya Pancasila." tulis Ruhut, (1/6/2017).
Padahal sebagaimana diketahui, hari kesaktian Pancasila jatuh pada tanggal 1 Oktober, sementara 1 Juni merupakan hari lahir Pancasila.
Kicaua Ruhut mengundang pembully-an dari netizen terhadap dirinya.
"Ngakunya "Saya Pancasila" 1 Juni : hari lahir. 1 Oktober : hari kesaktian. Belajar lagi yuk sbelum ngetwit Nol untuk Ruhut." Sindir akun @Satriani_007.
"Potong kuping dulu dong biar pinter…" kata akun @HisyamMochtar.
"Apa yang kmu banggakan dri dia..?? Mau potong kuping tapi gak juga.d mana ada kekuasaan mau nya nempel kayak perangko.apa itu yg kmu bnggkan," timpal akun @sarpani_zaini. [Sumber: fajar.co.id]