Jangan Heran! 5 Wanita ini Berjenggot Layaknya Pria

Pria berjenggot sudah menjadi pemandangan yang sudah lazim kita lihat. Tapi apa jadinya jika yang berjenggot ini adalah seorang wanita. Mungkin anda heran ataukah bertanya-tanya, apakah memang ada?

Ini benar adanya dan dialami oleh para wanita-wanita ini. Pada dasarnya mereka memiliki kelainan genetis yang disebut dengan hypertrichosis sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. Faktor kedua dikarenakan penggunaan anabolic steroids.

Wanita yang memiliki kelainan seperti itu, akan membuatnya merasa malu dan tidak percaya diri. Bagi wanita-wanita berjenggot berikut ini, dulunya pernah mengalami masa-masa terjatuh. Perasaan depresi bahkan ingin bunuh diri pernah sempat terlintas dipikiran mereka. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai bangkit untuk bisa menjadi diri sendiri.

Pada akhirnya mereka tidak merasa malu lagi dengan keadaannya sekarang ini. Nah, siapa-siapa sajakah mereka?

Siobhain Fletcher
Wanita Berjenggot
Siobhain Fletcher
Wanita satu ini pernah sempat mengalami masa depresi akan keadaannya yang berjenggot. Selalu menjadi bahan ejekan bahkan banyak orang mengira di seorang pria. Siobhain Fletcher menderita kelainan yang disebut hypertrichosis. Dalam kondisi demikian, Siobhain hanya bisa mengurung dirinya tidak pernah keluar rumah selama kurang lebih 5 tahun. Hingga suatu hari dia diajak oleh seorang untuk ikut bergabung dalam kegiatan amal disebuah organisasi. Di lingkungannya yang baru, Siobhain tak merasa lagi malu dan minder, dan merasa dihargai saat bergabung di organisasi amal tersebut. Bahkan setelah menikah, dia selalu menjadi motivator bagi anak-anak yang merasa minder.

Annie Jones
Wanita Berjenggot
Annie Jones
Annie Jones, lahir di Marion, Virginia, 14 Juli 1865. Penampilan yang berjenggot telah dialami sejak ia lahir. Namun dibalik kelainan yang ia miliki, membuatnya menjadi seorang jutawan dikala itu. Bergabung dalam kumpulan sirkus bernama P.T. Barnum, menjadikan dia seorang jutawan dengan berpenghasilan $500 perminggu. Nilai yang terbilang cukup besar pada masa tersebut. Tak hanya itu saja, Annie juga pernah dipanggil menjadi tamu terhormat yang dihadiri oleh para bangsawan dan kerajaan di Eropa. Di tahun 1902, Annie meninggal dunia diusianya yang masih terbilang muda 37 tahun. Sebelum kematiannya, Annie sempat berpesan ketika ia meninggal nanti supaya jenggotnya itu dipotong, seperti wanita pada umumnya.
Baca Juga: 5 Waria Tercantik Di Dunia, Membuat Orang Tak Percaya Melihatnya
Jennifer Miller
Wanita Berjenggot
Jennifer Miller
Kalau dilihat sekilas dia tampak seperti pria yang sedang mengenakan pakaian wanita, padahal dia adalah seorang wanita. Tapi jangan heran, dibalik keanehan dimiliki karena mempunyai wajah yang berjenggot, ternyata dia adalah seorang professor Pratt Institute di Brooklyn, New York sekaligus pengajar di beberapa universitas terkenal seperti Scripps College, NYU, Cal Arts, dan UCLA. Jennifer Miller sebelumnya adalah seorang pemain sirkus, dia juga pernah mengalami masa-masa yang membuatnya merasa malu karena kondisinya tersebut. Bulu yang tumbuh diwajahnya berupa jenggot telah ia alami sejak kecil, sehingga dia jarang bergaul dengan anak-anak sebayanya dan lebih memilih bergabung dengan kelompok sirkus keliling. Karena dinilai memiliki skill dibidang koreografi dan seni tari, setelah 20 tahun kemudian, Jennifer mendirikan kelompok sirkus sendiri bernama "Circus Amok".

Harnaam Kaur
Wanita Berjenggot
Harnaam Kaur
Harnaam Kaur, seorang wanita yang tinggal di Inggris tepatnya di Berkshire. Sempat mengalami masa-masa depresi karena memiliki wajah yang berjenggot, sering di ejek bahkan saking stresnya dia ingin mau bunuh diri. Berbagai cara yang ia sudah lakukan, mulai dari mencukurnya, memberikan wax bleach, namun tetap saja tak bisa diatasi yang kian hari bulu-bulu tersebut tumbuh semakin lebat. Tidak hanya dibagian wajah saja, tapi juga dibagian lengan dan dada. Dengan kondisi demikian, Harnaam berhenti melakukan dan membiarkan kondisinya apa adanya. Dia penganut agama Sikh yang dalam ajarannya melarang mencukur rambut diseluruh bagian tubuhnya.

Mariam
Wanita Berjenggot
Mariam
Wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini menjadi pusat perhatian karena memiliki jenggot diwajahnya. Kelainan yang dialaminya ini mulai muncul setelah melahirkan anak pertamanya diusia 21 tahun. Dia juga sudah berusaha mencoba menghilangkan jenggotnya itu dengan pergi ke dokter, tapi tetap saja tak membuahkan hasil. Akhirnya dia memutuskan untuk membiarkan bulu itu tumbuh. Awalnya dia sempat merasa kurang percaya diri sempat juga di bully, namun dia menghiraukan dan tak mempedulikan apa kata orang. Bahkan dia merasa bangga dengan jenggotnya sekarang, berkat itu pula dia bisa berkeliling dunia setelah bergabung dengan kelompok sirkus

Agak aneh memang, jika wanita memiliki jenggot. Meskipun demikian, mereka patut diapresiasi karena dia bisa membangun rasa percaya diri bahwa setiap manusia itu memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Tinggal bagaimana menyikapinya dengan baik dan benar.
Baca Juga: Irisan Bawang Merah Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan