Sang pemilik anjing itu, Paula Knowles mengambilnya disebuah peternak dan memberinya nama Roo. Kala itu usianya masih enam minggu setelah peternak tidak mau merawatnya.
Tapi Roo dianggap sebagai anjing lincah dan banyak bergerak, tidak jauh beda dengan tingkah laku anjing pada umumnya.
Dokter yang memeriksa Roo mengatakan, bahwa Roo anjing yang normal meski mengalami kelainan genetik. Untuk bisa berjalan normal seperti anjing-anjing lain, kemungkinan akan dipasangkan kaki palsu.
Baca Juga: