Bismillahirrahmanirahim, hidayah tidak akan datang dengan sendirinya apabila kita tidak berusaha dengan sepenuhnya (bersungguh-sungguh) untuk mendapatkannya. Apabila seseorang itu sudah berusaha dengan sekuat tenaganya, Insya Allah hidayah dari Allah akan diraih olehnya, dan apabila ternyata dia belum mendapatkannya, dia harus sabar, ketahuilah bahwa Allah sedang mengujinya dalam melaksanakan Amal Ibadah yang sedang dia lakukan.
Firman Allah:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka." (QS Ar Ra'd, 13:11)
Sekarang kita perlu memahami kalau hidayah itu ada 2 macam yaitu:
- Hidayah Al bayan: Hidayah Bayan artinya Hidayah berupa keterangan atau berupa petunjuk hidup. maka petunjuk hidup bagi seorang muslim adalah Al Quran dan As Sunnah yang Shahih.
- Hidayah At Taufiq: Hidayah Taufiq artinya Hidayah berupa keteguhan, hidayah yang inilah yang merupakan Hak prerogatif Allah, diberikan kepada yang di kehendaki Nya, selama dia menjalani hidayah bayan.
Oleh karena itulah, Allah mewajibkan muslimin dan muslimat untuk menuntut ilmu agama, agar tidak ada alasan lagi bahwa hidayah belum ada atau belum datang.
Sebagian orang lagi mengatakan hidayah ada 4 yaitu:
- Hidayah berupa insting (hidayah yang Allah berikan kepada manusia sejak lahir, dan fitrah insting ini selalu cenderung mencari kebenaran)
- Hidayah berupa indrawi (hidayah yang Allah berikan kepada manusia sejak lahir)
- Hidayah berupa akal (idem)
- Hidayah dien yang terbagi menjadi 2 yang telah disebutkan diatas.
Wallahu 'alam bis showab...