Memang jika dilihat dari kasat mata hampir terlihat sama, tapi nyatanya kedua bahan tersebut memang berbeda. Lantas letak perbedaannya dimana?
Letak perbedaannya mentega dan margarine adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Brilio.net.
Bahan Baku
Walau terlihat sama, nyatanya margarin dan mentega terbuat dari bahan baku yang berbeda. Margarin dibuat dari lemak nabati atau minyak tumbuhan dicampur dengan garam dan bahan-bahan lainnya. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dan melewati proses hydrogenasi saat dibuat.
Sementara Mentega, terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan beberapa tambahan bahan seperti garam dan air. Karena terbuat dari lemak hewani, aroma mentega lebih tajam dan menggugah selera.
Perbedaan Tekstur dan Rasa
Dilihat dari teksturnya, margarin berbentuk lebih padat daripada mentega dan memiliki pengemulsi dengan kemampuan yang lebih baik. Kemudian dari warna, margarin berwarna kuning terang, sementara mentega berwarna kuning pucat. Dalam suhu ruangan margarin tidak mudah meleleh dan lebih tahan lama. Selanjutnya dari soal rasa, mentega terasa lebih gurih sedangkan margarin rasanya cenderung lebih asin.
Kandungan Gizi
Dari kandungan gizi, mentega yang terbuat dari lemak hewani mengandung vitamin A, D, E, dan K serta tidak larut dalam air. Dengan kadar lemak hewaninya yang banyak, mentega mampu memberikan efek kenyang lebih lama. Sementara margarin lebih kaya akan vitamin A dan vitamin E serta mengandung lebih sedikit lemak dibanding mentega. Selain itu margarin juga mengandung banyak lemak tak jenuh yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan. Namun, perlu diketahui beberapa jenis margarin juga mengandung lemak trans yang merupakan kolesterol jahat.
Kegunaan
Mentega sangat cocok jika ingin membuat kue kering yang garing sekaligus lembut. Selain teksturnya lebih bagus dan aromanya lebih harum, kue yang dibuat menggunakan mentega juga akan lebih tahan lama.
Sementara margarin sangat cocok digunakan untuk membuar berbagai jenis kue basah. Penggunaan lainnya, margarin seringkali digunakan untuk memasak seperti menumis dan menggoreng. Hasil gorengan yang didapatkan lebih renyah dan lebih gurih dibandingkan dengan minyak goreng cair konvensional. Selain itu, hasil gorengannya juga lebih garing tanpa menyisakan tetesan minyak.
Tips Untuk Keduanya
Ketika menggunakan margarin untuk menumis, sebaiknya tidak menambahkan garam karena rasa margarin sudah asin. Selanjutnya untuk mentega, karena mudah sekali tengik, perhatikan dengan teliti tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.
Kemudian jika tidak habis sekali pakai, menyimpang margarin atau mentega di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung bisa menjaga tekstur serta kualitas keduanya.
Baca Juga: Ternyata Ada Cara Mudah Agar Sayuran Dan Buah Tetap Awet Di Lemari Es