Inilah Ciri-Ciri Dukun Yang Mengaku Ustadz

Meski ustadz dan dukun memiliki perbedaan yang sangat jauh-sejauh jarak antara langit dan bumi-tapi banyak yang tertipu. Banyak kaum Muslimin yang menganggap seseorang sebagai ustadz, padahal dia seorang dukun.


Ustadz adalah pemuka agama Islam yang mengajak kaum Muslimin untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Sedangkan dukun merupakan duta iblis yang mengacaukan tauhid kaum Muslimin hingga menyeret mereka ke dalam siksa neraka yang menyala-nyala.

Agar Anda tidak tertipu, kenali dukun-dukun ini dengan baik. Jangan sampai dikelabui, apalagi dengan mengeluarkan uang dan mengikuti ajarannya.

Pertama, seorang dukun sering mendemonstrasikan kedigdayaannya. Pamer kehebatan yang bertujuan membuat calon pasien berdecak kagum hingga mengikuti.

Kedua, terkadang bisa mengetahui nama pasien dan masalahnya sebelum yang bersangkutan mengenalkan diri dan menceritakan masalahnya. Hal ini mereka lakukan untuk menarik hati calon korban. Dan terjadi lantaran bisikan jin kepada para dukun itu.

Ketiga, mereka sering kali memindahkan penyakit ke media lain. Yang sering digunakan adalah hewan atau telor.

Keempat, mereka meminta syarat yang aneh-aneh kepada pasien atau keluarganya. Entah berbagai jenis hewan dengan banyak kriteria, bunga berjenis-jenis yang berasal dari berbagai wilayah, maupun perintah tidur di berbagai tempat angker seperti kuburan dan sejenisnya. Benar-benar aneh.

Kelima, memberi jimat. Biasanya berbentuk barang, seperti kertas bertuliskan mantra, cincin yang diklaim berpenghuni makhluk halus, kulit binatang yang bertuliskan huruf-huruf arab dari ayat-ayat al-Qur'an yang disalahgunakan, dan lain sebagainya.

Jimat ini bisanya diberi syarat. Misalnya, jangan dibawa saat mandi, harus dilepas ketika mau tidur, dianjurkan dipakai di tempat-tempat tertentu, dan lain sebagainya.

Keenam, mengajak berduaan dengan pasien yang berlainan jenis. Inilah yang menjadi awal terjadinya zina dan maraknya dukun penuh syahwat. Bahkan ada di antara mereka yang mensyaratkan agar pasiennya berhubungan badan dengan si dukun untuk mengusir penyakit atau jin yang ada di dalam diri pasien. Gila!

Ketujuh, bersembunyi di balik kalimat 'Hanya Allah Penolong'. Jika mengalami kegagalan, mereka akan berdalih beraneka rupa lantas tanpa bersalah mengatakan kalimat tersebut. Meski kalimatnya benar, sejatinya mereka bersembunyi di balik kalimat nan suci itu.

Kedelapan, mereka juga mengenakan pakaian khusus yang diklaim sakti, mendapatkannya dengan berbagai jenis ritual, dan lain sebagainya.

Kesembilan, ujung-ujungnya duit. Ya. Mereka memasang tarif. Bahkan di antara mereka ada yang meminta rumah, mobil, dan lain sebagainya.

Maka waspadalah!

Wallahu a'lam.

[Rujukan: Mutiara Hikmah Facebook 1, KH Muhamamd Arifin Ilham, Sygma Publishing, Bandung]