Dalam foto yang menjadi viral itu, pasangan ini terlihat tengah makan di restoran. Mereka duduk berhadapan. Meja makan itu tertutup oleh partisi dari kaca. Sehingga mereka terlihat samar dari luar.
Sang istri mengenakan abaya hitam. Memang, pemerintah Kerajaan Saudi mewajibkan kaum perempuan mengenakan abaya apabila keluar rumah. Meski demikian, sang suami merasa semua itu belum cukup untuk menutupi sang istri.
Sang suami tetap tak ingin istrinya terlihat oleh orang lain, terutama kaum lelaki, dari luar. Sehingga dia melepas surban di kepala dan menggunakannya untuk menutup partisi kaca. Sehingga, sang istri tak terlihat dari luar.
Foto ini mendapat tanggapan dari banyak netizen. Memantik pro dan kontra. Sebagian melontarkan kritik dengan menyebut sang suami "over protektif". Upaya itu dinilai berlebihan.
Namun sebagian lagi menyatakan maklum karena memang perempuan harus dilindungi. Mereka bahkan memuji sang suami yang mengajak istrinya jalan-jalan namun tetap memberikan perlindungan.
Di sejumlah negara, seorang perempuan memang dilarang meninggalkan rumah tanpa diantar atau dijaga oleh wali. Di Saudi misalnya, aturan ini diterapkan secara ketat.
Sementara, di banyak negara, aturan itu mendapat kritik tajam. Sebab, menganggap terlalu membatasi kehidupan seorang perempuan. [drm]
---------
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan foto tersebut, begitulah pandangan orang diluar sana yang tidak memahami ajaran Islam yang sebenarnya.
Bagi kami, wanita muslimah yang menutup auratnya lebih sangat tinggi nilainya dibandingkan wanita-wanita yang mengumbar auratnya.
Kami beri perumpamaan, ada dua permen yang masih terbungkus rapi. Kemudian salah satu dari permen tersebut, bungkusannya di buka. Lalu kedua permen tersebut dibuang di jalan. Kira-kira yang mana kalian pilih?
Jawabannya pasti memilih permen yang masih terbungkus, kenapa? Karena permen tersebut tidak tersentuh kotoron atau debu, sementara permen yang tidak terbungkus menjadi kotor dan sudah pasti tidak ada orang mau mengambilnya lagi.
Begitulah perumpamaan wanita muslimah kami, jauh lebih berharga dari pada wanita-wanita kalian.