"Rasa malu ditujukan kepada mereka yang tidak menunjukkan sensitivitas yang sama seperti mereka tunjukan kepada ikan paus, anjing laut dan kura-kura di laut dibanding hak untuk hidup dari 23 juta rakyat Suriah," kata Erdogan, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (14/5/2016).
"Rasa malu untuk mereka di Barat yang mengalihkan kepekaan mereka terhadap apa yang disebut kebebasan, hak, dan hukum yang ditunjukkan dalam perdebatan pernikahan gay, jauh dari perempuan Suriah, anak-anak, dan orang tak berdosa yang membutuhkan bantuan," imbuhnya.
Pernyataan terbaru Erdogan ini datang muncul di tengah kebutuntuan Turki dengan Uni Eropa. Uni Eropa menuntut Turki untuk mengubah undang-undang anti terorismenya untuk mengamankan perjalanan bebas visa di Eropa.
Namun, permintaan Uni Eropa ini ditolak mentah-mentah oleh Erdogan dan balik menyerang dengan menyatakan bahwa Eropa selama ini menjadi tempat yang aman bagi kelompok teroris. [erm]