Padahal jika diizinkan, Ahok percaya diri bisa menjuarai MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran). Hal ini disampaikan Ahok saat memberi sambutan di buka puasa Partai NasDem, di Kantor DPP, Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
"Saya mungkin bisa juara MTQ dulu kalau saya diizinkan masuk masjid," kata Ahok.
Saat masa sekolah dulu, kebiasaan belajar membaca dan menulis Bahasa Arab dilakukan usai salat Isya di masjid. Namun saat itu Ahok dilarang masuk masjid lantaran dia bukan muslim.
"Mungkin dulu pemahamannya agak sempit, saya diusir tidak boleh masuk masjid," kisahnya.
Bila saja dia diperbolehkan masuk masjid, dia yakin bisa belajar baca tulis Bahasa Arab dengan baik. Sambil berkelakar, dia menjelaskan dulu dia tak diberi beban terlalu banyak soal pelajaran Agama Islam, jadi nilai Ahok bisa lebih tinggi daripada siswa Muslim lainnya.
"Orang Islam pun kalah pelajaran Agama Islam melawan saya," kata Ahok berkelakar disambut tawa yang hadir. [dtk]
