Disambangi Sandiaga, Said Aqil: Wajib Pilih Pemimpin Muslim Adil

Salah satu tokoh Muslim kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno, menyambangi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, Rabu (22/06/2016).


Dalam pertemuan di lantai 3 Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta itu, Said Aqil mengatakan, umat Islam wajib memilih calon pemimpin Muslim yang adil, jujur, dan bersih.

"Kalau ada calon (pemimpin) Muslim yang seperti itu, maka kita umat Islam harus memilih pemimpin yang Muslim," ujar Said dalam pertemuan itu dikutip laman NU Online.

Said disebut menyayangkan berita-berita yang menyatakan dirinya mendukung pemimpin non-Muslim.

Menurutnya, kutipan berita-berita itu tak sesuai dengan apa yang dia sampaikan selama ini. "Itu salah besar itu, salah besar itu. Mengutipnya tak benar itu," ujarnya.

Sebelumnya, pemberitaan di sejumlah media menyebut Said mendukung pemimpin non-Muslim yang adil daripada pemimpin Muslim tapi zalim.

"Bagi saya pemimpin yang adil, meski non-Muslim lebih baik. Itu membawa kemaslahatan," ujar Said di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (16/04/2016) seperti dikutip detik.com.

NU Doakan Calon Pemimpin Muslim
Terkait kedatangan Sandiaga, Said menjelaskan, PBNU bukanlah partai politik.  Oleh karena itu, NU tidak bisa mendukung siapa pun. NU hanya bisa mendoakan dan merestui calon pemimpin yang memenuhi kriteria di atas.

"PBNU tak bisa dukung-mendukung karena bukan partai politik, tapi mendoakan semoga lancar dan Allah memberikan kekuatan lahir batin," ujarnya.

Sementara itu, Sandiaga mengatakan, kedatangannya ke PBNU untuk mengambil undangan acara buka puasa bersama dan peluncuran e-Kartanu yang akan digelar pada 27 Juni mendatang.

"Dan juga sowan kepada Pak Kiai, sahabat lama, orangtua saya. Sekaligus mendapatkan nasihat dari beliau," ujar Sandiaga.

Sandiaga merupakan satu dari 7 tokoh Muslim yang dihimpun oleh Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menyongsong pemilihan Gubernur DKI Jakarta Februari 2017. [hdt]