Hati Tenang Dengar Adzan, Akhirnya Tentara Amerika Ini Pun Masuk Islam

Jerry D Gray merupakan salah satu tentara yang memperkuat satuan angkatan udara Amerika Serikat (US Air Force). Ia memutuskan menjadi mualaf saat mengudara di langit Arab Saudi.


Ia merasakan ketenangan saat mendengar azan. Sejak saat itulah, dia mantap masuk Islam pada 1984.

Saat awal memeluk Islam, Jerry mengalami pengalaman begitu pahit dimusuhi keluarganya. Selain itu, dia juga diminta berhenti sebagai tentara US Air Force.

Setelah karirnya sebagai tentara berhenti, Jerry menjadi pengangguran dan hidupnya mulai sengsara. Lantaran frustasi, ia pun sempat meminta kepada Allah SWT untuk dicabut nyawanya saja.

Tetapi Allah SWT berkehendak lain. Jerry justru mendapat panggilan pekerjaan di Arab Saudi guru teknisi pesawat. Sebelum terbang, di dalam pesawat ada yang berbicara menggunakan bahasa Arab, namun dia tidak memahaminya.

"Saya tanya ke orang Amerika di samping saya, apa yang dikatakannya, dia menjawab itu sedang baca doa," kata Jerry di acara Jakarta Ramadhan Festival, Minggu, 12 Juni 2016.

Sesampainya di Arab Saudi, ia mendapati Muslim ternyata bukanlah sebagai teroris, melainkan makhluk yang selalu ingin mendekatkan diri pada Tuhannya.

"Saya lihat Muslim itu bukan teroris, Muslim ingin masuk surga, dan yang luar biasa, ketika ada suara azan, orang langsung melaksankan sholat, itu yang buat saya luar biasa," ujar dia.

Jauh sebelumnya, Jerry pun sempat bermimpi mendapatkan tanda akan masuk Islam. Mimpi itu ia alami ketika masih anak-anak.

"Saya pernah bermimpi main di masjid, tapi waktu itu saya tidak tahu itu namanya masjid. Kemudian saya lihat orang pakai baju warna putih dan mereka sholat. Tapi mimpi ini baru saya ingat lagi setelah saya masuk Islam, rupanya itu adalah tanda yang Allah SWT berikan," ucap dia.

Setelah masuk Islam, dia sangat merasa bersalah karena sudah menyakiti umat Muslim semasa menjadi tentara. [drm]