
"Tadi habis download langsung main dan melakukan pencarian. Pencarian mulai dari depan kantor Kemenag Pamekasan sampai depan rumah dinas bupati," kata Dofi, Rabu (20/7/2016).
Pria lulusan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan ini menambahkan, saat pencarian sampai di depan pintu masuk halaman rumah dinas Bupati Pamekasan, monster Pokemon berhasil ditemukan.
"Puas setelah berhasil meskipun paket data internet habis banyak. Ternyata Pokemon sembunyi di depan rumah dinas bupati," imbuhnya.
Beruntung monster itu ditemukan di depan pintu masuk halaman rumah dinas Bupati. Andaikan tidak ditemukan, Dofi tetap akan mengejarnya sampai mendapatkannya.
Dofi juga belum tahu sejauh mana dampak permainan tersebut. Meskipun sudah ramai ada larangan di beberapa instansi untuk memainkan game tersebut, namun Dofi tetap mengaku terus penasaran untuk memainkannya.
[Sumber: kompas.com]