Situs berita Daily Mail, Selasa (19/7/2016) mengatakan, dokter yang menangani gadis belia pun bingung dengan mengabaikan penyebab umum seperti udara dingin dan alergi.
"(Bersin) Ini merampok hidup hariannya - dia bahkan tidak bisa bersekolah," kata ibu gadis tersebut.
Sang ibu yang putus asa mulai memohon bantuan bagi putrinya tersebut. Menurutnya, Ira mengalami gangguan bersin itu sejak tiga pekan lalu dan sekarang 10 kali per menit.
Dokter pun menyatakan bingung dengan kondisi misterius dari Ira itu. Dokter juga bilang, bersin itu tidak disebabkan oleh udara dingan atau alergi.
Satu-satunya waktu yang nyaman bagi Ira ialah saat dia tidur. Problem besar akan muncul lagi ketika dia akan mulai bangun pagi, sampai dia tidak bisa pergi ke sekolah sejak.
Priya, ibunda Ira, telah membawa putrinya ke dokter spesialis dan klinik swasta, tapi sejauh ini tidak ada yang bisa mendiagnosis apa penyebab Ira mengeluarkan bersin dan cara menghentikannya.
"Tiga minggu lalu dia baru saja bangun, dan mulai bersin dan sejak itu belum berhenti. Awalnya pelan, perlahan, dan sekarang telah berkembang menjadi lebih konstan dan keras," kata Priya.
"Para dokter mengatakan, bersin itu mungkin sinyal yang salah yang dikirim oleh otaknya atau gerenyet, tapi tidak ada yang bisa memastikan," ujar Priya lagi.
Bersin membuat Ira dan ibunya frustrasi. Ira menjadi sangat emosional. "Jujur, saya ingin dia kembali normal seperti sebelumnya," kata Priya.
Pada tahun 2009, Lauren Johnson (12) dari Virginia, AS, mulai bersin ribuan kali sehari dan akhirnya didiagnosa oleh seorang ahli imunologi yang mengatakan sistem kekebalan tubuhnya terganggu karena infeksi tenggorokan.
Tahun lalu Katelyn Thornley dari Texas, AS, juga menderita akibat ganggun bersin berkali-kali dan dokter pun bingung apa penyebabnya.
Siapa saja yang yakin bahwa mereka bisa membantu Ira atau mendiagnosa kondisi Ira diharapkan mengirimkan anjurannya ke email priya99.saxena@gmail.com.
[Sumber: kompas.com]
