Melansir Russia Today pada Selasa (19/7/2016), bentrokan ini terjadi kala Pegida melakukan aksi demontrasi di pusat kota Muenchen. Seperti aksi Pegida sebelumnya, mereka membawa berbagai poster berisikan seruan anti-Islam dan juga migran.
Lalu, tiba-tiba muncul komunitas pencita permaian Pokemon Go. Mereka datang ke lokasi itu bukan untuk melakukan aksi demontrasi, melainkan untuk berburu Pokemon, sekaligus berkompetisi.
Para pencinta Pokemon itu diketahui berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam mendapatkan foto Pokemon dengan latar belakang demonstran. Siapapun yang mendapatkan foto terbaik akan mendapatkan hadiah.
Suasana mulai memanas ketika anggota Pegida mulai melemparkan ledekan kepada para pencinta Pokemon. Anggota Pegida itu menyebut mereka dengan sebutan "PokeZombies."
Tiba-tiba bentrokan antara kedua kelompok itu pun pecah. Dalam tayangan televisi setempat terlihat petugas polisi mengamankan para pencinta Pokemon dan anggota Pegida. Adegan kejar-kejaran dan adu mulut antara polisi dan anggota dua kelompok itu juga terlihat beberapa kali terjadi.
[Sumber: Sindonews.com]
