Demonstran itu diketahui bernama Annie asal Lancaster. Annie bersama demonstran lain berencana melakukan serangkaian unjuk rasa di sejumlah masjid di Amerika Serikat. Akan tetapi, saat unjuk rasa berlangsung hanya Annie yang hadir. Jamaah masjid tidak mengusir Annie, tapi justru mengundangnya untuk masuk ke masjid menawarkan makanan dan minuman serta mengenalkan Islam.
"Sesuatu terasa datang ke saya dan saya menuju dirinya (Annie) dan bertanya apakah saya bisa memberikan pelukan," ujar Cynthia, seperti dikutip Mirror.
Cynthia mengaku, tubuh Annie sempat tegang dan ia pun mengajaknya masuk ke dalam masjid. Ia berjanji kepada Annie akan menjaganya.
Cynthia mengatakan, Annie terkejut dan menyesal telah membawa papan berisikan protes pada keberadaan Muslim. Setelah peristiwa itu, kata Cynthia, Annie meninggalkan papan itu dan membawa pulang sebuah Alquran dengan terjemahan bahasa Inggris.
[Sumber: republika.co.id]