Pria Asal Korsel Ini Kini Jadi Mualaf dan Diberi Pesan Agar Tidak Memeluk Islam Hanya Ingin Menikahi Muslimah

Imam Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar tidak pernah menyangka akan mendapat momen indah saat menghadiri diskusi bersama Warga Negara Indonesia (WNI) di Busan, Korea Selatan. Di negeri Ginseng tersebut, Nasaruddin menuntun seorang pria Korsel mengucapkan dua kalimat syahadat.


Peristiwa itu berlangsung usai sholat Dzuhur di Masjid Al Fatah, Busan, Minggu, 28 Agustus 2016. Sesaat sebelumnya, pria yang dikenal dengan nama Jung Yeong Cheol menyampaikan niatnya untuk memeluk Islam kepada Imam Masjid Al Fatah, Yaser Lee.

Karena kebetulan Nasaruddin ada di sana, Lee langsung meminta dia menuntun Jung. Permintaan itu disanggupi dan proses pembacaan kalimat syahadah dilaksanakan hari itu juga.

Nasaruddin bersama Jung duduk berhadapan. Nasaruddin lalu memegang tangan Jung dan menuntunnya membaca dua kalimat syahadat. Jung mengikuti ucapan Nasaruddin dan dia telah dinyatakan memeluk Islam.

Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) M Aji Surya mengatakan, suasana syahdu terasa di masjid itu. Lee pun meminta Nasaruddin memberikan nama baru kepada Jung yang telah memeluk Islam.

"Bismillahirrahmanirrohim. Saya beri Anda nama baru Nasiruddin, yang berarti penolong agama," ujar Nasaruddin, dikutip dari siaran pers di laman kbriseoul.kr.

Jung yang kini memiliki nama Nasiruddin mengaku akan menikah dengan seorang WNI Muslimah bernama Zakia Kirti. Dia mengatakan Zakia banyak memberi informasi mengenai Islam.

"Akhirnya saya paham bahwa Islam adalah agama yang baik, yang mengajarkan kebaikan," kata Nasiruddin.

Usai mengucap kalimat syahadat, Lee memberi nasihat kepada dia untuk memperdalam pengetahuan mengenai ajaran Islam. Lee juga berpesan agar Nasiruddin tidak memeluk Islam hanya karena akan menikahi Muslimah.

"Jangan masuk Islam hanya karena perkawinan semata," kata Lee.(Sah)

[dream.co.id]