
"Kedatangan 1 juta lebih warga Syiah Iran untuk menunaikan pada yang disebut sebagai Ziarah Arafah dilakukan setelah adanya fatwa terbaru yang telah dikeluarkan Pemimpin Tertinggi Syiah Iran, Ali Khamenei, mengenai haji menurut versi Syiah Iran," ujar pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Hal senada juga diungkapkan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Brigadir Jenderal Saad Maan, yang mengatakan adanya gelombang kedatangan warga syiah Iran di perbatasan timur di provinsi Wasit, untuk melakukan apa yang dikenal sebagai "Kunjungan Arafah" di kota Karbala.
Brigadir Jenderal Saad Maan menekankan bahwa pihaknya telah menerjunkan aparat keamanan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kekacauan dan mengamankan kedatangan 1 juta lebih warga Syiah Iran ke kota Karbala. [eramuslim]