"Kami bicara panjang lebar, banyak sekali. Menyatukan visi misi kebangsaan kita dalam rangka tanggal 4 November," katanya, Senin malam (31/10).
Mbak Rachma, sapaan akrabnya, mengaku diundang untuk ikut turun ke jalan berdemonstrasi bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia. Dia pun memastikan akan turut serta bergabung bersama ribuan massa.
"Beliau (Habib) mengundang. Saya bersedia hadir nanti," katanya.
Mbak Rachma membeberkan bahwa antara dirinya dengan Habib Rizieq punya kesamaan pandangan sikap atas persoalan bangsa Indonesia saat ini. Di mana, penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
"Tidak ada tebang pilih, tidak ada unsur pilih kasih. Semua sama di depan hukum siapapun orangnya," kata pendiri Partai Pelopor tersebut.
Puteri kedua Proklamator Soekarno itu pun mengimbau agar umat Islam dan massa aksi dari berbagai elemen nantinya dapat menggelar unjuk rasa dengan tertib dan simpatik. Aksi massa dilakukan untuk menegur penguasa agar tidak pilih kasih terhadap warga negara dan mengusut sekecil apapun tindak kejahatan yang dilakukan oleh warga negara.
"Siapa saja yang berbuat kejahatan, misalnya mendustakan agama, pendustaan lambang-lambang negara harus diproses hukum," tandas Mbak Rachma.[rmol]