Wow! Tiga Gadis di Pangandaran Ini Raup Jutaan Rupiah Per Hari, Ini yang Dia Bikin...

Iseng-iseng jadi sukses, resepnya ada di tangan Elvina, Susan dan Enin. Tiga gadis berusia 27 tahun warga Jalan Raya Sindangsari RT 12 RW 10 perempatan citelu Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran ini sukses menjadi pebisnis online, berjualan produk makanan dengan omzet jutaan rupiah per hari.


Cemal Cemil nama bisnis makanan yang mereka kelola. Menu favoritnya Seblak dengan rasa dan nama beragam yang bikin kita tersenyum menyimaknya, sebut saja cigo manja, seblak lebay, seblak ranjau, soteng manja, ceker granat dan banyak lagi. Ada juga tuyul mendem untuk menu cilok bumbu kacang, sungguh sangat kreatif dan bikin penasaran.

"Awalnya iseng, senang melakukannya karena lumayan bisa untuk tambahan jajan waktu itu," kata Elvina, menceritakan kisah awal dia terjun ke dunia bisnis makanan secara online, kepada Warta Priangan, Senin (5/12) siang.


Rupanya bisnis berjualan produk makanan ini makin berkembang sejak didirikan dua bulan lalu dengan modal awal hanya Rp 750 ribu kini omzetnya hingga Rp.1,5 juta per hari. Alhasil, setelah melihat antusiasme pelanggan terhadap makanan ini, mereka memutuskan total menekuni bisnis online ini.


Padahal satu dari mereka yakni Susan, tadinya sudah bekerja sebagai sekretaris disalah satu perusahaan Jepang di Jakarta dengan gaji yang terbilang lumayan. Namun melihat prospek usaha ini dirinya memilih berhenti dan menekuni bisnis online bersama dua sahabatnya.

"Dalam sehari paling tidak 100 menu dapat terjual. Harganya antara Rp.10 ribu hingga Rp.15 ribu per porsi. Maka dalam sehari Rp. 1 juta hingga Rp.1,5 juta dia kantongi, dengan keuntungan Rp.500 ribu hingga Rp.600 ribu per hari. Targetnya memang khusus anak-anak muda,"jelas Elvina.


Dari diantar sendiri, warung online milik mereka kini sudah bisa mempekerjakan tiga orang untuk delivery. Dia menilai itu lantaran pelanggan mulai menyadari mudahnya berbelanja online. Tinggal telepon maka menu favorit akan segera diantar.

"Dengan cara online, pelanggan tak perlu menghabiskan waktu untuk pergi ke mana-mana. Aktivitas belanja juga bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja," ujar Elvina.


Untuk menjangkau pasarnya, mereka banyak menggunakan sosial media yang seperti  Facebook, Twitter maupun Instagram.

"Saat ini satu mimpi yang ingin dicapainya. Membuka cabang di setiap Kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Sebab saat ini baru melayani satu Kecamatan yaitu Kecamatan Cimerak," pungkasnya. [wp]