Li Hejun |
Tak hanya itu, perusahaan milik Hejun yakni Hanergy juga mengalami penurunan nilai pasar sebesar Rp.245 triliun. Padahal menurut berita yang dikabarkan oleh CNN, bahwa sebelum mengalami musibah itu, saham Hanergy sempat mengalami peningkatan mencapai 625% dalam setahun terakhir.
Hingga pada puncaknya di bulan April, perusahaan tersebut mendapat nilai lebih hingga mencapai Rp.593,1 triliun, sehingga memposisikan Hejun sebagai orang terkaya di China, menggeser Jack Ma yang merupakan pendiri dari Ali Baba
Dan sampai sekarang ini tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai perusahaan Hanergy kenapa bisa mengalami musibah seperti itu.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Cocok Untuk Diet, Sangat Baik Untuk Mengurangi Rasa Lapar