Akhir-akhir ini kasus ponsel meledak makin marak terjadi dan tidak sedikit diantara mereka mengalami luka serius dikarenakan penempatan atau penggunaan ponsel yang salah.
Ada beberapa kasus yang pernah terjadi disebabkan oleh keteledoran para pengguna ponsel itu sendiri, dan akibatnya ponsel yang mereka miliki meledak secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis.
Inilah orang-orang yang mengalami luka serius diakibatkan ponselnya meledak
Erik Johnson
Erik Johnson harus menjalani rawat inap selama 10 hari akibat iPhone 5C miliknya meledak dan membakar anggota tubuhnya. Produk smartphone berbahan plastik buatan Apple milik Erik meledak ketika berada di dalam sakunya. Akibat ledakan tersebut separuh bagian pahanya mengalami luka bakar level tiga atau terbilang cukup parah.
Dirinya mengaku ponselnya sebenarnya dalam kondisi baik-baik saja ketika di dalam saku. Namun, di saat ia mengambil kunci dari dalam sakunya tiba-tiba dirinya mendengar ada suara yang membuatnya curiga. Suara yang mencurigakan itu bersumber dari iPhone 5C miliknya yang bersuhu tinggi dan membakar pahanya. Demi menyelamatkan kakinya dari luka bakar yang berbahaya, Erik harus merobek celananya.
Chung Fang
Seorang bocah bernama Chung Fang harus mengalami luka berat di pipinya hingga terlihat tulang rahangnya. Karena telepon seluler yang digunakannya meledak. Kejadian ini berawal saat bocah 12 tahun itu men-charger ponselnya dan terus menggunakannya. Ketika ada kehangatan yang mulai dirasakan saat menggunakan ponsel tersebut, maka seketika itu pula ponselnya tiba-tiba meledak.
Akibatnya Chung Fang mengalami pendarahan berat dan merusak wajahnya. Selain luka parah pada wajahnya, terdapat juga luka bakar pada tangan dan kakinya. Menurut dokter yang menangani bocah ini, kemungkinan dia mengalami pendarahan otak dan harus di operasi.
Aron Embry
Pria asal Texas bernama Aron Embry juga mengalami nasib serupa, saat ponsel miliknya yang bermerk Motorola meledak. Akibatnya telinga dibagian kirinya mengalami pendarahan yang amat serius. Awalnya Embry tidak menyadari kalau ponsel miliknya itu meledak saat digunakan, setelah pulang kerumah dan melihat di cermin ada darah keluar dari telinganya. Barulah dia menyadari bahwa ponsel yang digunakan itu meledak, karena terlihat dari bentuk fisik ponselnya itu retak dan ada bercak darah. Embry mengaku bahwa ia tidak memiliki asuransi kesehatan sehingga berharap mendapatkan ganti rugi dari Motorola.
Ada dua hal yang terasa janggal. Ponsel itu diklaim telah meledak namun masih dapat digunakan. Produk elektronik kadang-kadang dapat meledak, tapi umumnya terkait dengan kesalahan besar pada baterai. Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa kerusakan tersebut disebabkan kesalahan pengguna.
Pihak Motorola sendiri mengatakan tidak ada alasan untuk percaya bahwa ponsel itu meledak selama masih dapat digunakan dan utuh. Namun, perusahaan mengaku telah menghubungi Embry dan akan mempelajari masalah itu dengan seksama.
Bhavesh Thummer
Kejadian ponsel meledak juga dialami oleh Bhavesh Thummer warga Gujurat, India. Pria berusia 30 tahun ini terluka di bagian mata kiri, telinga, dan dada akibat telepon selulernya meledak saat digunakan. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit swasta di Surat, India.
Insiden itu terjadi saat korban mengunjungi temannya di Punagam, Varachha Surat, Gujarat. Ketika itu, dia hendak menelepon dan meletakkan handphone ke telinganya. Namun tiba-tiba handphone terasa panas, dia pun langsung menjatuhkannya ke meja dan membakar kertas berikut perangkat kerja lainnya. Akibat lukanya itu, mata kiri Thummer pun harus diperban.
Refrensi:
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1034082/ponsel-motorola-meledak-di-telinga
http://tekno.liputan6.com/read/2184373/iphone-meledak-anggota-tubuh-pria-ini-terbakar-parah
http://kaltim.tribunnews.com/2015/04/25/ponsel-jadul-meledak-pipi-bocah-lobang
http://lampung.tribunnews.com/2015/07/01/ponsel-meledak-saat-digunakan-mata-dan-telinga-kiri-pria-ini-terbakar
Baca Juga: