Ada Dua Tipe Orang Islam, Islam Galak dan Islam Valak

Ada dua tipe orang Islam, Islam Galak dan Islam Valak. Saya menemukan Islam Galak di dunia nyata. Mereka memakai jubah Islam, tetapi hobinya menebar teror seperti preman. Meski sebenarnya masih mending preman yang kalau tertangkap polisi masih mau mengakui kesalahan-kesalahannya.


Islam Galak sengaja menunggangi Islam. Ke mana-mana mereka berjualan Islam, tetapi untuk melakukan pembenaran atas perbuatannya. Bila salah, mereka tidak mau mengakui kesalahannya. Dianggapnya malah dapat pahala dan jaminan surga. Bila melanggar undang-undang, masih saja berdalih bahwa yang mereka lakukan berdasarkan ajaran Nabi dan syariat Islam.

Tipe umat Islam yang kedua adalah Islam Valak. Valak adalah tokoh hantu dalam film Conjuring 2. Hantu paling menyeramkan yang pernah saya lihat. Mak Lampir, Nini Pelet, serta Grandong, pun kalah seram.

Apa hubungan antara Valak dengan Islam?

Valak adalah hantu yang tidak ditemukan di dunia nyata. Dia hanya ada di dunia maya. Nah, sekarang ini banyak sekali di dunia maya, umat Islam yang wajahnya seperti Valak. Menyeramkan. Hanya berani memakai akun anonim, tetapi dengan tujuan yang tidak baik. Suka mengumpat-umpat. Tebar fitnah sana-sini. Mencela dan merisak saudaranya sendiri.

Padahal ini bulan Ramadan bukan? Bukankah selain menjaga perut kita juga diajarakan untuk menjaga mulut?

Bahkan, Allah Swt dalam QS. An-Nahl ayat 105 berfirman: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta."

Sekarang kalian sudah tahu bukan? Berarti yang suka mengumbar kebohongan dan fitnah, dialah sebenarnya orang yang tidak beriman kepada ayat atau tanda kekuasaan Allah Swt. Dia tidak percaya bahwa balasan Allah itu ada. Jika tidak diberikan di dunia ini, masih ada di akherat kelak. Permasalahannya, doi percaya adanya hari akhir (kiamat) dan akhirat tidak? Katanya pingin banget dapat bidadari.

Lalu, bagaimana kita menghadapi dua jenis tipe umat Islam di atas. Pertama, ajak dia tabayun, ngobrol bareng. Bisa jadi mereka lapar, belum minum Aqua seharian. Kedua, kasihanilah mereka, jangan dimusuhi, apalagi dibenci. Mereka itu adalah segerombolan orang-orang yang haus akan kasih sayang dan belaian, terutama dari seorang ibu.

Ketiga, rileks saja dalam menghadapi mereka. Ketika kita santai, tidak berbalik melakukan hal yang sama; mengumpat-numpat dan marah-marah di media sosial. Nanti orang-orang Islam Valak itu juga bosan sendiri. Paling tidak tutup akun tanpa kita suruh.

Demikian dua tipe jenis keislaman seseorang yang bisa saya bagi. Dan saya berpesan, apabila kalian menemui dua tipe umat Islam di atas, jangan lupa kasih makanan takjil. Wallahhu a'lam.

[Muhammad Autan An Nasher, penulis aktif di Jaringan Gusdurian, dan bisa disapa di akun Twitter @autad]