Aliran Sesat Di Indonesia Yang Pernah Bikin Heboh

Akhir-akhir ini seringkali terdengar berbagai perkumpulan yang mengajak manusia pada suatu aliran tertentu. Parahnya lagi mereka tak segan-segan mengatas namakan dirinya adalah utusan atau nabi. Dan mengakui kalau ajaran yang dibawahnya merupakan wahyu yang datang dari tuhan. Beberapa kasus aliran sesat di Indonesia yang pernah terjadi dan sempat membuat heboh oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Indonesia yang sebagian besar adalah mayoritas Islam, selalu luput dari keberadaan ajaran-ajaran yang menjerumuskan mereka kedalam kesesatan. Yang menyebabkan sehingga mereka dengan mudah mengikuti aliran sesat tersebut, dikarenakan kurangnya pemahaman ilmu tentang agama Islam itu sendiri.

Mari sejenak melihat kebelakang, mengenai beberapa aliran sesat di Indonesia yang sempat membuat heboh oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan ada sebagian aliran tersebut yang masih aktif, hanya namanya saja berubah.

Salamullah/Lia Eden
Aliran Sesat Di Indonesia
Lia Eden
Lia Eden yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, membuat aliran baru dan mengatasnamakan dirinya sebagai reinkarnasi dari Bunda Maria. Ajaran yang diberi nama Salamullah dibawah kemimpinan Lia Eden mengatakan bahwa semua agama itu benar. Bahkan Lia Eden sering mengakui bertemu dan mendapat wahyu dari Malaikat Jibril. Lia juga mengatakan kalau anaknya Ahmad Mukti adalah reinkarnasi dari Isa. Sejak ajaran ini mulai tersebar, pengikutnya sudah mencapai 100 orang. Diantara pengikutnya ada dari kalangan pakar budaya, golongan cendikiawan, artis musik, dan juga pelajar.

Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Aliran Sesat Di Indonesia
Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Perlu diketahui, kalau nama Al-Qiyadah Al-Islamiyah sering berganti-ganti nama, Millah Abraham dan kini Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Ajaran ini dipimpin oleh Ahmad Musaddeq yang mengaku dirinya adalah sebagai utusan atau nabi. Ketika ada seseorang yang ingin masuk dalam ajarannya, terlebih dahulu harus bersyahadat dengan syahadat menurut mereka sendiri yang dimana mengakui Ahmad Musaddeq sebagai nabi. Bahkan sholat lima waktu yang biasa dilaksanakan oleh umat Islam pada umumnya, itu tidak diwajibkan menurut ajaran mereka.

Surga Adn
Aliran Sesat Di Indonesia
Pemimpin Aliran Surga Adn
Merupakan ajaran sesat yang menghalalkan zina. Aliran ini muncul di daerah Cirebon dibawah oleh Ahmad Tantowi. Selain menghalalkan zina, Ahmad Tantowi menegaskan juga kalau sholat itu tidak wajib untuk dikerjakan. Yang mengganjal lagi, setiap bulannya para pengikutnya diwajibkan menyetorkan uang kisaran 3-4 juta/bulan. Uang sebanyak itu tentunya sangat tidak mungkin disanggupi oleh orang-orang yang berpenghasilan minim. Apabila ada pengikutnya tidak atau belum membayar uang setoran tersebut, maka akan dianggap utang dan diakumulasi dibulan berikutnya lagi. Selain itu Ahmad Tantowi mengganggap dirinya sebagai penjelmaan tuhan yang bernama Al-Fikr, sehingga membuat konsep syahadat dengan bunyi "tiada tuhan selain Al-Fikr dan semua penyebar ajaran Surga Adn adalah rasul".

Satrio Piningit Weteng Buwono
Aliran Sesat Di Indonesia
Pemimpin Satrio Piningit Weteng Buwono
Ajaran ini sempat membuat geger warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ajaran yang dipimpin oleh Agus Imam Solichin ini tidak jauh beda dengan aliran Surga Adn yang menghalalkan zina. Lebih parahnya lagi, adegan perbuatan mesum dijadikan sebagai ritual dalam ajaran mereka dan itu disaksikan langsung oleh para anggota lainnya. Solichin juga menganggap dirinya sebagai titisan dari Presiden pertama RI Soekarno. Pengikutnya lebih dari 50 orang, dan aliran ini sering berpindah-pindah tempat. Dan terakhir dibekuk oleh aparat kepolisian berada di Bekasi.

Nah, itulah tadi beberapa aliran sesat di Indonesia yang sempat membuat masyarakat menjadi resah. Ada kemungkinan keberadaan aliran sesat ini akan berkembang dan muncul lagi, apabila kita sekalian tidak dilandasi dengan ilmu agama Islam yang benar, maka bukan hal mustahil jika suatu saat nanti terjerumus dalam lembah kesesatan juga. Oleh karena itu, sangat ditekankan kepada umat muslim di seluruh dunia, khususnya di Indonesia agar senangtiasa memperdalam ilmu agama dengan benar sesuai petunjuk Al-Quran dan Hadist.

Baca Juga: Orang Terkurus Di Dunia, Yang Tersisa Kulit Dan Tulang