Dikutip dari Shanghaiist (3/3/2016), menurut laporan dari People Daily, Zhao Delong diketahui menderita polio saat usianya masih muda, namun kedua orangtuanya berjuang sekuat tenaga demi bisa menyembuhkan dirinya.
Setelah menjalani operasi, Zhao, sang mahasiswa, akhirnya dapat kembali berjalan. Sayangnya, kehidupannya langsung berubah drastis, tak lama setelah ia diterima di sebuah universitas, dimana sang ayah jatuh sakit dan menjadi lumpuh.
Sang ibu yang tak sanggup mengatasi hal tersebut dikabarkan mengalami depresi berat. Demi membalas kebaikan dan kasih sayang dari sang ayah ketika dirinya masih kecil, Zhao memutuskan untuk membawa ayahnya ke kampusnya.
Setiap hari, Zhao membantu membersihkan wajah sang ayah, menggosok giginya dan menyisir rambutnya. Pria ini juga memasakkan makanan untuk sang ayah dan membantunya berlatih. Karena hal ini, universitas tempat Zhao berkuliah memberikan sebuah ruangan khusus untuk ayah dan anak ini agar bisa ditingglai.
"Ayahku sudah mengurusku. Sekarang ia sakit, aku tak bisa meninggalkannya begitu saja," ujar Zhao menjelaskan.
[Sumber: Shanghaiist]