Bahkan foto-foto telanjang didalam situsnya pun rencananya akan dicopot pula, demi melancarkan akses ke sosial media seperti twitter dan facebook.
Pendiri dan pimpinan redaksi Hugh Hefner telah menyetujui usulan dari editor Cory Jones untuk berhenti menampilkan gambar perempuan telanjang.
Alasan mengapa majalah Playboy menghentikan pemuatan foto-foto telanjang, karena di internet foto-foto telanjang sudah hal biasa dan sangat banyak ditemukan sehingga majalah yang menampilkan perempuan telanjang sudah tidak begitu menguntungkan lagi.
Scott Flanders, direktur Playboy Enterprise, mengatakan kepada Times: "Kini Anda hanya membutuhkan satu klik untuk menemukan segala sesuatu terkait seks seperti yang Anda bayangkan secara gratis. Itu hal biasa di zaman sekarang."
Sirkulasi majalah Playboy telah merosot dari 5,6 juta eksemplar pada pertengahan 1970-an menjadi sekitar 800.000 saat ini.
Baca Juga: Para Karyawan Disuruh Bersujud Dihadapan Bosnya, Sebagai Bentuk Rasa Terima Kasih
