Memang dibutuhkan kesabaran untuk bisa melihat alpukat berbuah, rata-rata lama waktu yang dibutuhkan sekitar 7-15 tahun. Namun anda bisa melakukan dengan proses yang cepat, yaitu dengan cara mencangkok atau okulasi batang pohon anda.
Nah, berikut ini cara menanam buah alpukat, sebagaimana dikutip dari wikihow.com.
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mengambil biji alpukat yang sudah matang. Cuci bersih biji alpukat hingga tak ada lagi tersisa alpukat yang menempel pada biji. Lakukan hal tersebut sampai benar-benar bersih dan halus.
Kemudian tusuk biji alpukat yang anda sudah cuci tadi dengan menggunakan tiga batang tusuk gigi. Lalu letakkan kedalam wadah atau gelas plastik yang isinya sudah diberi dengan air. Fungsi dari tiga batang tusuk gigi ini, sebagai penyangga agar biji alpukat tidak tenggelam, karena anda hanya cukup menenggalamkannya setengahnya saja.
Selanjutnya tempatkan ditempat dimana yang sesekali menerima sinar matahari dalam artian lain jangan biarkan tanaman alpukat anda terkena sinar matahari secara langsung. Anda bisa menaruhnya di jendela yang hanya menerima sinar matahari beberapa jam saja perhari. Pantau perkembangannya dan tambahkan air lagi jika airnya mulai berkurang. Setelah beberapa minggu kemudian atau sekitar satu bulan setengah, akarnya akan mulai terlihat dibagian bawah dan batang pohon kecil akan mulai muncul keatas.
Ketika batang mencapai panjang sekitar 15 cm, potong kembali sehingga mencapai panjang sekitar 7,5 cm. Dalam beberapa minggu, ini akan menyebabkan perkembangan akar baru dan menyebabkan batang untuk akhirnya tumbuh menjadi lebih luas dan lengkap.
Beberapa minggu setelah pemangkasan pertama, ketika akar tanaman alpukat telah tebal dan berkembang serta batang telah menumbuhkan daun baru, Anda harus memindahkannya ke pot. Lepaskan tusuk gigi dan tempatkan biji dengan posisi akar di bawah ke dalam tanah yang kaya materi organik dengan drainase yang baik.
Untuk hasil terbaik, gunakan pot dengan diameter sekitar 25,4 - 30,5 cm. Pot yang kecil dapat menyebabkan akar tanaman menjadi terikat dan menghambat pertumbuhannya jika Anda tidak memindahkannya ke pot baru. Perhatikan, jangan menanam atau mengubur semua bagian bijinya, kubur bagian atasnya saja dan sebagian atasnya lagi dibiarkan.
Setelah itu, segera siram dengan air, anda harus menyiram sehingga air hanya cukup untuk menjaga tanah sedikit lembab tanpa menyebabkan tanah terlihat jenuh atau berlumpur. Masukkan ke dalam tempat di mana alpukat itu akan menerima banyak sinar matahari yang kuat, tetapi tidak konstan dan langsung sepanjang hari, terutama jika Anda tinggal di iklim yang sangat panas.
Cubit dedaunan setiap tanaman tumbuh setinggi enam inci. Ini mendorong tanaman untuk menumbuhkan tunas baru, yang menjadikan pohon yang lebih lengkap dan sehat dalam jangka panjang.
Sebagaimana telah disebutkan diatas tadi, untuk mempercepat proses pembuahannya anda dapat melakukan dengan proses pencangkokan pada batang alpukat.
Demikianlah informasi bagaimana menanam alpukat dengan mudah, semoga bermanfaat.
[Sumber: wikihow.com]
Baca Juga: Tips Cara Memeram Buah Alpukat Dan Hasilnya Selalu Bagus Serta Tidak Membusuk
