Dilansir Bored Panda (13/11), Susan adalah seorang sosiolog dengan gelar PhD dari Melbourne Monash University. Dia masuk Islam ketika berusia 19 tahun. Sejak itu dia kerap dicaci karena keyakinannya, bahkan sampai sekarang di usianya yang ke-34.
"Saya telah mencoba mem-blok, mute, menarik, dan mengabaikan, namun tidak satupun dari mereka yang sadar kalau saya mewujudkan perintah Al-Quran mengusir kegelapan dengan cahaya," tulisnya di The Age.
Rupanya banyak netizen anti-Islam yang mengirim komentar negatif ke akun Twitter wanita ini. Namun Susan tak lantas bersedih karena kebencian yang ditujukan kepadanya. Wanita ini justru menanggapinya dengan cara positif. Dilansir Bored Panda, wanita cantik ini justru menyumbangkan sejumlah uang kepada UNICEF untuk setiap tweet bernada benci yang ditujukan kepadanya.
"Sehari setelah membaca aliran deras racun yang diarahkan kepada saya, saya bertanya-tanya apa respon yang paling Islami yang bisa saya berikan. Dan ide menyumbangkan $1 kepada UNICEF untuk setiap tweet penuh kebencian yang datang kepada saya," tutur Susan.
Melalui akun Twitter-nya, Susan menantang para haters untuk mengirimkan sebanyak mungkin tweet negatif kepadanya. Dengan cara itu, dia berhasil mengumpulkan hampir 1.000 cacian dan itu berarti dia akan segera menyumbang $ 1000 untuk anak-anak kurang beruntung yang dinaungi UNICEF.
Aksi Susan itu mendapat ucapan terima kasih dan simpati dari sejumlah pengguna Twitter yang berpikiran terbuka.
[Sumber: Merdeka.com]
Baca Juga: Siapa Saja Artis Hollywood Yang Muslim? Yuk Kita Lihat Orangnya