Mendapat kritikan tajam itu, Oki pun angkat bicara. Wanita kelahiran Batam, 13 Januari 1989 ini menjelaskan semua komentar miring yang pernah diterimanya.
"Assalammu'alaikum wrwb, beberapa hari terakhir ini saya ditanya tanggapan tentang pertanyaan beberapa teman pada saya. Maaf lahir batin semunya. Doakan saya yang fakir dan bodoh ini menjadi lebih baik dari sebelumnya," tulis Oki menjawab pertanyaan Dream.co.id, Senin 25 April 2016.
Berikut ini penuturan lengkap Oki yang disampaikan secara tertulis kepada Dream.co.id:
Gelar ustazah disebut netizen sebagai bentuk riya?
Oki: Saya enggak pernah minta dipanggil apapun. Mau panggil saya adik silahkan, kakak, teteh, mba, nama saya atau apapun. Silahkan, toh itu hanya panggilan dari manusia. Saya hanya fokus terus memperbaiki diri saya dalam segala hal.
Memanggil buah hati dengan sebutan ustazah?
Oki: Saya hanya seorang ibu yang punya cita-cita dan mimpi kelak anaknya menjadi seorang ahli agama. Karena setiap perkataan adalah doa, maka itu menjadi doa saya pada anak.
Buah hati Menggunakan hijab sejak kecil?
Oki: Dulu bayi, Maryam anteng sekarang sudah pandai lepas-lepas jilbab sendiri.
Oki berharap tidak ada lagi yang berkomentar miring tentang kehidupannya. Ibu dari dua anak ini pun menghimbau para peselancar dunia maya untuk bijak menggunakan media sosial.
"Mudah-mudahan sosial media ini membuat kita jauh dari ghibah atau fitnah. Dan berkata-kata baik dan santun. Untuk yang ingin memberi nasihat silahkan ke email yang tertera di akun instagram ya. Saya mohon maaf lahir batin untuk semua," ungkapnya. [drm]
