Sampai Kapan Kita Harus Bersabar, Apakah Sabar Itu Ada Batasnya?

Pertayaan itu, kadang sering kita dengar atau kita pertanyakan pada seseorang sampai kapan kita harus bersabar.

Selintas yang paling simple, sampai kapan kita hidup. Mungkin selama itu pula kita harus bersabar. Contoh paling kecil, bukanya kita hidup bersabar untuk menunggu mati dan kita tidak mau itu tergesa-gesa kan.

Bersabar pun bermacam-macam artian. Bersabar dalam menunggu rizki, jodoh atau perlakuan seseorang yang tidak menyenangkan kita. Mungkin semua itu bisa kita sikapi dan selama kita masih kuat untuk menjalani dan tidak ada jalan yang lebih baik, sampai saat itulah dimana kita harus bersabar dan itupun kalau kita kuat menjalaninya.


Mungkin kita tidak tau, kapan terjadi situasi yang tenang atau sampai kapan kita dihadapkan dengan bermacam-macam masalah yang tidak tau kapan itu harus kita jalani. Dan bersabar bukan sifat yang gampang bagi kita jika tidak mau belajar. Karena didunia ini adalah tempat yang penuh cobaan bagi kita.

Ada yang bersabar, karna ingin menunggu imbalan atau bersabar karena terpaksa, karena marah juga bukan hak kita. Tapi alangkah baiknya jika kita bersabar dengan rasa tulus tanpa ada ganjalan sedikitpun dihati kita atau ingin mendapat pujian orang.

Pahit memang, karena kadang cemooh datang bertubi-tubi atau rasa sakit yang disebabkan dari perlakuan seseorang. Tapi tidak ada jalan yang lebih baik dari itu. Bersabar dan lapang dada, mungkin dilain waktu yang lambat laun pasti ada hikmah dibalik itu. Dan tidak ada cobaan yang diberikan kalau kita tidak sanggup untuk menjalaninya.

Berawal dari diri sendiri dan pribadi masing-masing. Kita berkaca diri, sudahkan kita atau sifat keseharian kita bagaimana masih seorang pemarahkah atau seorang yang gegabah dalam menuruti semua keinginan. Karena keinginan adalah nafsu dan nafsu tidak akan pernah mati, jika kita masih diberi kesempatan hidup.

Bersabar dalam segala hal, sifat atau prilaku kepribadian kita antar sesama dan menjadi teladan yang baik dan berguna untuk sesama.

Apakah Sabar Itu ada Batasnya?

Sabar itu ada batasnya, ini adalah pemahaman yang sangat fatal. Dengan pemahaman seperti ini akan menyebabkan hati menjadi rapuh tidak akan tegar menerima segala ujian atau musibah dari Allah, yang akhirnya mengakibatkan batin menjadi "merana" banyak orang yang lepas kontrol dengan dalih "sabar itu ada batasnya."

Sesungguhnya sabar itu adalah perintah Allah swt, dengan demikian tidak akan ada batasnya. Ini sama saja halnya dengan shalat lima waktu, hanya bedannya, bila sholat dilakukan pada waktu-waktu tertentu sedangkan sabar dilakukan pada saat awal tertinpa musibah. Sedangkan musibah itu selama kita hidup tidak pernah akan berhenti.

Seperti yang tertera dalam firman Allah berikut ini:

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan bagi manusia, agar kamu menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (Al-Kahfi (18):7)

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan : "kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut (29):2)

Bahkan dalam hadist Nabi di tegaskan bahwa musibah itu merupakan indikator kecintaan Allah kepada hambanya ("Sesungguhnya apabila Allah mencintai seseorang hamba maka Dia tenggelamkan hamba tersebut kedalam cobaan, Barang siapa yang tidak pernah mengalami musibah, maka ia jauh dari kasih sayang Allah"). Bukankah dengan musibah itu berarti Allah memberikan peluang kepada kita untuk memperoleh pahala yang sangat dibutuhkan dalam " kehidupan abadi" nanti?

Sabar itu tidak hanya di lakukan ketika menerima musibah saja namun juga harus di lakukan pada waktu diberikan kesenangan. Karena ujian Allah itu tidak hanya terdapat dalam kesusahan saja, namun terdapat juga dalam kesenangan, kebanyakan orang justru lalai menjalankan sabar bila diberi kesenangan.

Coba renungkan firman Allah berikut:
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. ( Al-Bawarah(2)"153)

Bagaimana menurut Saudara-saudari yang baik, setelah membaca tulisan diatas!

Apakah Sabar itu Ada Batasnya..?

[Sumber: fanpage fb]