Berselisih Dengan Erdogan, PM Turki Ahmet Davutoglu Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, Kamis (5/6), telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kepala pemerintahan. Ia juga menegaskan akan mundur dalam kongres Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) yang akan digelar pada 22 Mei mendatang.


Disebutkan Davutoglu kemungkinan akan digantikan oleh orang yang lebih loyal dengan presiden Erdogan.

"Saya memutuskan demikian (mundur) untuk keutuhan (partai), penggantian ketua akan lebih tepat. Saya juga tidak akan mencalonkan diri dalam kongres 22 Mei mendatang," ujar Davutoglu dalam pidatonya, seperti dilansir independent.co.uk

Davutoglu mengatakan akan terus melanjutkan perjuangan sebagai anggota dewan dari AKP. Ini mengindikasikan dia tidak berencana untuk meninggalkan partai.

Ia juga menyatakan tetap mendukung Erdogan dan menegaskan bahwa kehormatan presiden adalah kehormatannya juga.

"Saya tak memiliki kebencian atau kemarahan terhadap siapa pun. Siapapun tidak akan mendengar satu patah kata pun dari lisan atau pikiran saya tentang melawan presiden kita," ujarnya.

Davutoglu dan Erdogan diketahui berselisih karena memiliki pandangan berbeda tentang cara menangani kelompok militan Kurdi di wilayah tenggara negeri itu.

Davutoglu mempertimbangkan kemungkinan melanjutkan kembali proses perdamaian, sementara Erdogan tetap melanjutkan kampanye militer. [ism]