Itulah yang dilakukan oleh seorang ayah dari China, Chen Shengkuan. Pria yang tak bisa berjalan dengan normal, karena sejak kecil menderita polio ini rela merangkak dari kota ke kota. Satu harapan: menemukan sang putra.
Chen kehilangan putra berusia dua tahun pada 15 tahun silam, saat bermain bersama sepupunya di rumahnya di Desa Wenzhang Xi. Diduga, bocah malang ini dijual ke keluarga lain.
Di China, penculikan bayi lelaki kerap terjadi. Maklum saja, banyak keluarga di China yang berharap memiliki bayi lelaki, sebagai penerus keluarga. Bagi yang sudah putus asa, bisa saja mendapat anak dengan cara ini.
Yang jelas, sejak kehilangan putra, Chen terus mencari. Dia rela merangkak di jalanan, dari kota ke kota. Berjalan dengan tumpuan lutut dan tangannya.
Ya, upaya mencari anak tiada batas. Ayah yang putus asa ini menggetarkan hati siapa saja yang ditemui di jalanan.
Chen membawa foto sang putra ke manapun pergi. Dia juga membawa catatan berupa tulisan tangan pada sebuah kertas yang berisi kronologi hilangnya anak itu, berharap orang-orang yang dia temui bisa membantu.
Chen sebenarnya sudah melaporkan ke polisi paa Januari tahun silam. Sejak itu, dia juga keluar dari pekerjaan sebagai karyawan di pabrik selang. Bersama sang istri dia membuat misi besar, mencari putranya.
Perjalanan Chen beberapa waktu lalu sampai ke Provinsi Zhangjiang, wilayah dengan tujuh juta jiwa. Dia kini sudah berada di Guangdong, salah satu kota terbesar di negeri Tirai Bambu itu.
Tapi, upayanya belum menemukan hasil. “Tak masalah seberapa berat atau seberapa menderita, aku tidak akan menyerah untuk mencari putraku,” kata Chen, dikutip dari India Times, Kamis 23 Juni 2016. [drm]