Istri Caisar 'Indadari Midrayanti' Bikin Heboh Nitezen Soal Kata 'Almarhum'

Istri dari Caisar 'YKS', Indadari Mindrayanti cukup menyedot perhatian para peselancar dunia maya. Ini lantaran unggahannya di instagram mengenai pemakaian kata 'almarhum'.


Indadari pun mengupas terkait boleh tidaknya penggunaan kata almarhum untuk sesorang yang telah meninggal. Ibu dua anak ini mengutip dari fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.

"Telah beredar di masyarakat perkataan 'al-marhum' bagi orang yang telah meninggal. Bolehkah? Ketika Anda mengatakan al-marhum bagi orang yang telah meninggal dan Anda bermaksud memberitakan orang yang meninggal tersebut telah mendapatkan rahmat Allah Ta'ala. Maka hal itu tidak boleh, sebab tidak seorangpun mengetahui secara pasti apakah orang yang meninggal tersebut mendapatkan rahmat atau tidak," tulis Indadari, Rabu 4 Mei 2016.

Menurut Indadari, penyebutan yang diperbolehkan itu bukan almarhum.

"Jika Anda bermaksud memohonkan rahmat kepada Allah Ta'ala bagi orang yang meninggal tersebut, hal tersebut diperbolehkan. Maka ucapkanlah Fulan RAHIMAHULLAH (semoga Allah Ta'ala merahmatinya). Jika Anda bermaksud memohonkan ampun kepada Allah Ta'ala, maka ucapkanlah Fulan GHAFARALLAH (Semoga Allah Ta'ala mengampuninya)," ujarnya.

Unggahan Indadari itu pun menuai pro dan kontra dari netizen.

"Tapi kan mbak itu do'a, semua yg hidup berharap mendapat rahmat Allah swt. Baik yg hidup maupun yg meningga! 'rahimahullah' bukannya sebuatan buat alim yg dirahmati Allah," kata akun Gie.

"Maaf secara literal atau nahwu, almarhum itu fi'l maadi (past tense) yang punya makna kepastian, sedangkan kita belum tahu seseorg itu pasti dirahmati Allah SWT. Sedangkan Rahimahullah itu sepetri permintaan atau doa. Jadi lebih tepat secara grammar penggunaan Rahimahullah. Demikian yang saya tahu dari nahwu, wallahualam," kata akun Ike. [dream.co.id]