Sejak Keberadaan Miras Diberantas, Pasien Korban Miras Di Papua Telah Hilang Total

Dampak positif dari pelarangan Minuman Keras (Miras) di Papua sangat luar biasa, pasien rumah sakit karena miras hilang total. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg.Aloysius Giyai.


"Saya sudah dapat laporan, pasien korban miras hilang total. Ini sungguh luar biasa. Saya sampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada gubernur yang sudah ambil kebijakan tegas," ujar Aloysius kepada wartawan, Sabtu (17/4/2016).

Sementara menurut Aloysius suasana pelayanan di rumah sakit terutama di UGD juga menjadi lebih kondusif dikarenakan sudah tidak ada lagi gangguan dari pasien yang mengalami mabuk dari miras.

Menurut Aloysius, kebijakan gubernur untuk menghentikan miras adalah sebuah kebijakan fenomenal yang lahir dari sebuah kenyataan banyak orang Papua telah mati sia-sia akibat miras, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung misalnya kecelakaan lalu lintas atau pembunuhan.

"Generasi muda Papua tanpa miras saya yakin akan menjadi generasi yang lebih sehat dan lebih kreatif dan berbuat sesuatu yang positif. Ini kebijakan politik yang bagus yang harus didukung, yang tidak dukung miras pakai argumen apa? Sebab semua tahu miras itu pembunuh," tegas Aloysius.

Senada dengan Aloysius, Ketua Harian Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Esau Rumbiak mengungkapkan dukunganya terhadap kebijakan Gubernur Papua Lukas Enembe yang sangat keras menghentikan peredaran miras. Sebab langkah itu adalah upaya tepat untuk menghentikan kepunahan orang asli Papua (OAP).

"Puluhan tahun miras yang beredar bebas menimbulkan banyak masalah, terutama kekerasan, penyakit hingga kematian. Sebagai lembaga pengawal bidang kesehatan di Papua, kami menilai kebijakan menghentikan miras secara total di Papua adalah solusi terbaik. Kalau ada yang bilang dampaknya muncul miras oplosan, ya itu logika keliru. Orang miras karena barang itu ada dan beredar bebas menggoda mereka untuk beli. Kalau tidak ada, ya tentu orang akan lakukan hal-hal yang positif," tegas Esau. [ism]