Sesuai Perda daerah tersebut, warung dan toko yang menyediakan makanan dan minuman dilarang beroperasi buka kecuali jelang berbuka puasa. Karena itu, Ruben dan timnya disebut sudah meledek keyakinan Umat Islam yang sedang berpuasa.
Menanggapi hal tersebut Ruben langsung berkomentar keras. Lewat akun twitternya Ruben meminta nitizen jangan main komentar membabi buta.
"Liat dulu tayangan nya, baru berkomentar dan tidak memancing fitnah, saya meminta maaf jika saya salah, tp proses shot hari ini itu untuk tayangan abis lebaran bukan saat ini," kata Ruben melalui Twitter, Sabtu (18/6).
Ruben mengaku heran dengan komentar nitizen yang menggiring proses syuting tersebut ke unsur sarah.
"astaga kaget liat headline di bilang saya meledek keyakinan orang lain, saya itu hanya shot @TranstvSurvivor tanpa membahas permasalahan yg terjadi," ujar Ruben.
"Maaf jika ada yg salah, tp program kami mengangkat kisah sosok survivor, tanpa menyinggung persoalan orang lain, tema ibu dan anak yg seperti biasa kami tayangkan," kata Ruben. [fjr]
