Surat kabar the Huffington Post melaporkan, dia berbicara di depan perwakilan 300 gereja tersebar di Britania dalam rangka memulai kampanye Injil untuk Inggris. "Kita harus malu pada diri kita sendiri. Dalam satu generasi kita akan punah jika tidak berinvestasi pada orang muda. Sebab satu orang muda sama dengan satu masa depan," ujarnya.
Carey pernah menjadi uskup agung Canterbury memimpin 85 juta umat Katolik Inggris kurun waktu 1991-2002 dan bergabung dengan Rumah Tuhan di parlemen agama tinggi Britania.
Dia mengatakan 43 keuskupan gereja yang ada saat ini bisa hilang seperempat abad ke depan sebab itulah menarik perhatian anak muda merupakan hal tidak boleh ditunda lagi. Carey juga bilang banyak orang tidak lagi mau mendengarkan gereja.
Sekitar 25 juta orang dibaptis di Gereja Anglikan di Inggris dan wilayah Wales namun kurang dari satu juta dari mereka menghadiri kebaktian demikian statistik persekutuan gereja di sana.
[Sumber: merdeka.com]
