Berbicara kepada media sebelum meninggalkan Prancis untuk kembali ke Portugal, Senin (11/7) Ronaldo sebagaimana dilansir Independent, menyatakan bahwa laga final kontra Prancis di Saint Dennis, bukanlah hal yang diinginkannya, lantaran harus ditarik keluar karena cedera.
"Piala ini didedikasikan untuk semua orang Portugal, semua para imigran dan orang-orang yang percaya kepada kemampuan kami. Saya sangat bahagia dan bangga atas semua ini, "ujar Ronaldo.
Pernyataan Ronaldo terkait para imigran layaknya sebuah antitesis bagi kondisi Eropa saat ini. Hampir semua negara Eropa kewalahan menerima para pengungsi dan imigran dari Timur Tengah serta Afrika. Bahkan ada yang negara Eropa yang tegas menolak kehadiran para imigran.
Selain itu, Ronaldo ingin memberikan kredit khusus kepada para pemain Portugal yang merupakan imigran di negara semenanjung Iberia itu. Tercatat Wiliam Carvalho, Renato Sanches dan Eder adalah anak-anak imigran yang sukses di timnas Portugal.
"Tak seorangpun yang percaya pada kemampuan tim kami. Saya telah memenangi banyak hal bersama klub, tapi saya belum beruntung di timnas. Portugal layak menjadi juara karena sudah bertahun-tahun berkorban untuk membawa Piala Eropa, "kata Ronaldo.
Sebagaimana diketahui Ronaldo dikenal sangat peduli pada nasib pengungsi dan imigran. Pada bulan November tahun lalu, Cristiano Ronaldo membawa Zeid anak seorang pengungsi Suriah ke dalam Stadion Santiago Barnebeu. Tak hanya itu, mega bintang Real Madrid ini aktif menggalang dana untuk anak-anak Palestina dan rutin mendonorkan darahnya untuk kegiatan kemanusiaan.
[Sumber: merahputih.com]
