"Saya nekat membunuh, karena ingin memiliki handphone korban. Saya pukul kepalanya hingga jatuh. Kemudian saya injak-injak kepalanya sampai mati. Setelah itu baru saya ambil handphonenya," kata Petrus enteng kepada Rakyat Kalbar di Mapolres Bengkayang, Jumat (26/5)
Mayat Desi ditemukan tak jauh dari kandang ayamnya di Dusun Sempayuk, Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Bengkayang Kamis (25/5) sekitar pukul 19.00. Hanya sekitar 300 meter dari rumahnya.
Setelah mendapatkan laporan, polisi bertindak cepat. "Tak sampai satu kali 24 jam, kami berhasil menangkap pelaku Petrus di hutan Dusun Sempayuk yang berdampingan dengan perkebunan sawit," kata Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Novrial Alberty Kombo di markasnya.
Para Perwira polisi dan warga memburu Petrus ke dalam hutan hingga sekitar tujuh kilometer dari jalan raya. Petrus bersembunyi di hutan sejak kabur dari Rutan Klas II B Mabak Bengkayang, Kamis (25/5) sore. "Ketika pelaku keluar dari persembunyiannya di hutan, dia bertemu dengan korban dan langsung membunuhnya," jelas Kombo. [sumber: fajar.co.id]