Wanita Ini Melakukan Eksperimen Makan Pisang Selama 12 Hari, Dan Hasilnya Menakjubkan

Wanita asal London yang menetap di Bali bernama Yulia Tarbath sedang melakukan eksperimen dengan hanya memakan pisang selama 12 hari. Eksperimen tersebut dia lakukan tidak sendiri, dia ditemani dengan suaminya bernama Paul Tarbath yang juga melakukan eksperimen tersebut.


Yulia Tarbath dan suaminya adalah konsultan kesehatan holistik asal London dan praktisi vegan. Adapun tujuan dilakukan eksperimen tersebut, untuk menjaga berat badan dan detoksifikasi.

Hal-hal yang menakjubkan selama menjalani diet pisang, Yulia merasakan pencernaannya menjadi lebih baik dan lancar. Sakit perut yang sering dialaminya pun hilang, dia juga merasa lebih tenang dan rileks sehingga lebih fokus dalam menjalankan aktivitas dan menjadi lebih kreatif.

Padahal Sebelum diet, Yulia sering mengeluhkan kadar gula darahnya yang tinggi. Dia juga menderita candida dan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkannya sulit hamil. Dan pada akhirnya semua keluhannya ini hilang setelah menjalani detoks yang disebut mono-fruiting (buah tunggal). Kini, Yulia sudah menjadi ibu dari seorang putra.

Pisang memang dikenal sebagai buah yang kaya akan nutrisi, dan buah ini sering dimanfaatkan oleh para pelaku diet untuk menahan lapar. Begitu halnya para atlet yang memanfaatkan buah pisang sebagai konsumsi cadangan untuk mengganti energi yang hilang.


Pisang tinggi kandungan potasium dan rendah sodium sehingga relatif aman untuk penderita sakit jantung, ginjal, dan kanker. Pisang mengandung lebih banyak kalori dibanding buah lainnya, juga sarat fruktosa, glukosa, sukrosa, dan serat.

Beragam jenis gula dan kalori dalam pisang dipercaya dapat mengusir lapar dan lemas pada orang yang mengonsumsinya. Namun begitu, diet buah tunggal seperti ini tidak dianjurkan untuk dilakukan semua orang dan tidak dalam jangka waktu lama. Menjalankan diet serupa yang dijalankan Yulia berpotensi menyebabkan malnutrisi karena Anda hanya mendapat gizi dari satu sumber makanan.

Untuk menerapkan diet buah tunggal, Anda juga harus mengukur kondisi kesehatan Anda terlebih dulu, apakah Anda benar-benar kuat dan dalam kondisi sangat fit? Penurunan berat badan yang sangat drastis malah kerap menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Diet buah tunggal juga tidak disarankan sama sekali untuk mereka dengan gangguan keseimbangan tiroid (hipertiroid dan hipotiroid) karena bisa memperburuk penderitaan dan menambah ketidakseimbangan hormon tiroid.

Alangkah baiknya untuk konsultasikan dulu kepada dokter sebelum Anda memutuskan untuk menjalani diet buah tunggal.

Baca Juga: Luar Biasa! Karang Gigi Jadi Rontok Dengan Cepat Cuma Menerapkan Cara Ini