Tak hanya dipulangkan atau diusir, Dewi juga dipecat dari pekerjaan di PT. Saipem Indonesia Karimun Branch.
Dalam perjalanannya menuju Bandara Hang Nadim Batam, Dewi dikawal oleh personel anggota Satreskrim Polres Karimun pada jam 1 siang waktu setempat.
Keluarga Dewi yang sudah berada di Bandara Hang Nadim telah bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Dewi yang dikawal anggota Sastreskrim.
Dewi sendiri telah terbukti melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap kita suci Al-Quran di facebook beberapa hari yang lalu. Didalam foto yang diupload Dewi di facebook, tampak foto sepasang kaki sedang menginjak Al-Quran.
Dewi pun menuliskan komentar dibawah tersebut "Ya, memang harus diinjak. Karena aku pernah dengar ustad ceramah di masjid mengatakan Alquran adalah pijakan hidup kita"
Surat pemecatan dari PT. Saipem Indonesia
Sebelum meninggalkan Bumi Berazam, selasa siang (2/2), Dewi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Islam khususnya di Kabupaten Karimun.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat islam di karimun,saya akui saya salah,hari ini saya tinggalkan karimun." Ujar Dewi sang pemilik akun White Dove atau Boru Hasian. (beritakarimun.com)
Baca Juga: Walikota Makassar Dan Bupati Pasuran Resmi Melarang Valentine Day
