Tidur Mangap Ternyata Berbahaya Lho!

Kebiasaan tidur dalam keadaan mulut mangap atau terbuka merupakan hal yang lumrah terjadi. Tapi ternyata tidur dengan cara demikian memiliki efek buruk bagi tubuh. Mungkin sebagian masyarakat belum mengetahui efek buruk yang ditimbulkan dari tidur mangap, tapi sebaiknya patut untuk diwaspadai.


Berdasarkan penelitian seperti dilansir dari Daily Mail bahwa tidur dengan mulut mangap dapat merusak gigi yang efeknya disamakan dengan bahaya soda pada gigi. Saat tidur dalam kondisi mulut menganga, napas kita akan membuat mulut menjadi kering.

Hal ini akan menghilangkan efek perlindungan air liur untuk membunuh bakteri di mulut. Bakteri tersebut kemudian akan membentuk asam. Dalam durasi yang panjang, asam tersebut akan menyebabkan kerusakan pada gigi.

Kerusakan gigi pada mulut orang yang tidur dengan mulut menganga tersebut seringkali terjadi pada gigi bagian belakang. Penyebabnya adalah gigi bagian belakang akan mengalami kekeringan yang lebih parah dibandingkan dengan gigi bagian depan.

Orang-orang yang memiliki asma dan sleep apnea memiliki kecenderungan untuk tidur dengan mulut terbuka. Pada beberapa orang, tingkat keasaman akan naik menuju angka 3,6. Ini adalah angka yang cukup tinggi untuk mengikis enamel gigi. Efeknya hampir serupa dengan segelas jus jeruk atau sekaleng soda saat menjelang tidur.

Kabar buruknya, kondisi ini paling sering terjadi pada pria. Inilah yang ditunjukkan oleh studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Otago University, Selandia baru. Para peneliti mengatakan bahwa studi yang mereka lakukan adalah yang pertama terkait dengan perubahan pH intra-oral pada orang sehat.

Penemuan mereka tersebut menunjukkan sebuah bukti bahwa bernapas melalui mulut memainkan peran dalam kerusakan gigi seperti pengikisan pada enamel gigi dan karies.